v Sehat
pada dasarnya adalah gambaran keadaan keseimbangan dari berbagai faktor sedangkan
penyakit timbul apabila terjadi gangguan dari keseimbangan faktor tersebut
v Faktor-faktor
yang berperan tersebut adalah :
1.
Agent Sifat
pembawaan agent menyebabkan penyakit pada manusia. Ada 2 golongan :
- eksogen : penyebab penyakit yg ada diluar
tubuh manusia. Yg hidup : virus, bakteri, jamur, protozoa, cacing dll tdk hidup : zat kimia(racun, asam, logam),
trauma(terpukul, tertabrak, terbakar), makanan(kurang vitamin, protein,
karbohidrat, kelaparan) Abstrak : misalnya kemiskinan, kesusahan, cemas, takut
-
Endogen : terdapat dalam tubuh manusia
Habitus (perawakan) : tinggi kurus
berdada sempit mudah terserang TBC
Penyakit Turunan: asma, buta warna
Usia : bayi, anak2x, dewasa,
manula berbeda daya tahannya
2. Penjamu (tuan rumah) manusia yg dihinggapi
penyakit. Mencakup :
a.
faktor biologis (umur, jenis kelamin, suku, kekebalan tubuh)
b. tingkah laku (kebiasaan dan adat istiadat)
3. Lingkungan
Semua aspek diluar agent dan
manusia. Yaitu aspek fisik, biologis, sosial, ekonomi
Menurut Dr.Indan Entjang
lingkungan terdiri dari :
-
Lingkungan Biologik : bakteri, virus, jamur, nyamuk, kutu, lalat,
hama, tumbuhan, hewan
-
Lingkungan fisik : udara, sinar matahari, tanah, air, sampah,
iklim
-
Lingkungan ekonomi: pekerjaan, pendapatan dan kemiskinan
-
Lingkungan sosial : tingkah laku, kepandaian, adat istiadat
Coba anda
jelaskan salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan yang dimaksud
pada materi diatas. Jawab di KOLOM KOMENTAR
Untuk materi
selanjutnya KLIK DISINI
salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah
BalasHapusKomponen lingkungan yang lazim kita kenal sebagai media transmisi ada 5
1. Udara
2. Air
3. Pangan
4. Serangga/vektor
5. Manusia
contoh penyakit Diare
Cara infeksi: Melalui makanan/ minuman yang tercemar
Faktor:
a. Makanan tercemar
b. Sumber air minum
(Tidak memenuhi syarat)
c. Jamban tidak saniter
d. Perilaku tidak higienis (Cuci tangan, cuci alat, jajanan, makanan/ minuman terbuka, masak air/ makanan, dll)
e. Pemberian ASI
dll
pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk mengubah prilaku masyarakat untuk lebih hygienis seluruh anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
Sanitasi Lingkungan Berbasis merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang di lingkungannya belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Tidak adanya fasilitas sanitasi ini menyebabkan masyarakat melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
BalasHapusNanik Listiawati FKM
BalasHapusSalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah dengan mengadakan Program Jum’at Bersih di suatu Desa. Dimana setiap hari jum’at para warga bergotong royong melakukan bersih – bersih di sekitar lingkungan desa. Program ini dapat membiasakan perilaku yang positif pada setiap warga sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Lebih lanjut program ini, jika di terapkan tidak mustahil akan tercipta lingkungan dengan suasana yang asri, bersih, sejuk dapat terpelihara. Segala akibat yang ditimbulkan oleh sampah, seperti dari segi estetika berupa onggokan dan serakan sampah, pencemaran lingkungan udara, tanah dan air, potensi pelepasan gas metan (CH4) yang memberikan kontribusi terhadap pemanasan global, pendangkalan sungai yang berujung pada terjadinya banjir serta gangguan kesehatan seperti diare, kolera, tifus, penyakit kulit, kecacingan, atau keracunan akibat mengkonsumsi makanan (daging/ikan/tumbuhan) yang tercemar zat beracun dari sampah minim untuk terjadi.
Berdasarkan materi diatas disebutkan lingkungan itu semua aspek diluar agent dan manusia. Yaitu aspek fisik, biologis, sosial, ekonomi. Maka cara pendekatan program berbasis lingkungan yang bisa kita lakukan diantaranya :
BalasHapus* Penyediaan air bersih
Dalam hal ini kita sebagai tenaga kesehatan
masyarakat bisa menjelaskan siklus hidrologi air yang
baik, peran air dalam kesehatan, metode pengolahan
air yang benar serta memberitahu bahwa air bisa
menjadi salah satu wabah penularan penyakit. Sehingga
dengan memahami hal ini dapat membuat partisipasi
masyarakat dalam penyediaan air bersih semakin
bertambah yang berpengaruh untuk kesehatan
dilingkungannya.
* Pengolahan limbah cair domestik dan industri
Dalam hal ini pertama yang dilakukan adalah
pengelolaan limbah cair domestik dan industri yang
meliputi : komposisi limbah cair dan efeknya terhadap
kesehatan masyarakat.
yang kedua adalah proses pengelolaan limbah cair yang
berasal dari domestik dan industri baik secara
konvensional maupun modern agar limbah tidak
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat
setempat.
FISTA RAHMA WIDIYANTI MENJAWAB :
BalasHapusCARA PENDEKATAN PROGRAM BERBASIS LINGKUNGAN :
Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam kehidupan disekitar kita dapat kita rasakan, daerah yang kumuh dan tidak dirawat biasanya banyak penduduknya yang mengidap penyakit sperti gatal-gatal, infeksi saluran saluran pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan. Penyakit Demam Berdarah juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan tidak bersih, banyaknya tempat penampungan air yang tidak pernah dibersihkan menyebabkan perkembangkan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah meningkat. Hal ini menyebabkan penduduk di sekitar memiliki risiko tergigit nyamuk dan tertular demam berdarah.
Oleh karena itu upaya pembangunan harus dilaksanakn secara simultan dan saling mendukung. Upaya kesehatan yang dilaksanakan harus bersifat komperhensif, hal ini berarti bahwa upaya kesehatan harus mencakup upaya preventif/promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Dengan berbagi upaya di atas, diharapkan peran pemerintah sebagai pembuat regulasi, dan pelaksana pembangunan dapat dilaksanakan. Dengan menerapkan pelayanan kesehatan 24 Jam untuk masyarakat dengan penuh ikhlas dan tangggungjawab, diusahakan jangan sampai menghilangkan culture atau budaya bangsa Indonesia dimana mahluk hidup saling membutuhkan satu sama lain.
Peranan Lingkungan Dalam Menimbulkan Gangguan Kesehatan
1) Agent : penyebab penyakit pada manusia
2) Reservoir:tempat berkembang biak bibit penyakit
3) Vektor :hewan pemindah bibit penyakit
4) Host : tuan rumah yang ditumpangi penyakit
5) Medium transmisi :benda sebagai perantara agent
selvi yurika manjawab :
BalasHapusKomponen lingkungan yang lazim kita kenal sebagai media transmisi ada 5 yaitu :
Udara, air, pangan,serangga/vektor, manusia.
contoh : penyakit kulit
Cara infeksi: Kontak langsung atau tidak langsung
faktor :
1. Sumber air bersih (tempat, jumlah, pencemaran, dll)
2. Kebersihan badan dan kuku (mandi, cuci tangan, sabun)
3. Pakaian (Kebersihan, pakaian/ handuk/ sisir/ selimut bersama
4. Kontak dengan bahan kimia
5. Kondisi tempat tidur
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
1. Buruknya kondisi sanitasi dasar
2. Meningkatnya pencemaran
3. Kurang higienis cara pengolahan makanan
4. Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat
5. Buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Dampak yang ditimbulkan akibat penyakit berbasis lingkungan ini meliputi kepanikan, kerugian ekonomi, menelan banyak korban, aspek politik, pariwisata dan lain sebagainya.
masyarakat harus mengubah prilaku untuk lebih menjaga kebersihan agar tidak terkena penyakit. dengan cara mencuci tangan dengan sabun yang bersih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah :
BalasHapus1. Mengadakan Program Jum’at Bersih di suatu Desa. Dimana setiap hari jum’at para warga bergotong royong melakukan bersih – bersih di sekitar lingkungan desa. Program ini dapat membiasakan perilaku yang positif pada setiap warga sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Penyediaan air bersih Dalam hal ini kita sebagai tenaga kesehatan
masyarakat bisa menjelaskan siklus hidrologi air yang baik, peran air dalam kesehatan, metode pengolahan air yang benar serta memberitahu bahwa air bisa menjadi salah satu wabah penularan penyakit. Sehingga dengan memahami hal ini dapat membuat partisipasi masyarakat dalam penyediaan air bersih semakin bertambah yang berpengaruh untuk kesehatan dilingkungannya.
amin basri, menjawab :
BalasHapussalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah dengan pembuatan sanitasi umum (WC umum, dan saluran PDAM) didaerah yang masyarakatnya blm memiliki fasilitas WC pribadi dan sumur utk keperluan air bersih bagi kesehatan dan kegiatan RT. pwmbuatan WC umum dan PDAM (sumber air bersih) ini dperuntukkan supaya masyarakat yg tdk memilili fasilitas pribadi dirumah mereka spy dpt menggunakan fasilitas umum agar kelestarian lingkungan tetap terjaga dan terhindar dr kontaminasi limbah rumah tangga.
CITRA MEI LESTARI FKM
BalasHapusSalah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan adalah dengan mengendalikan semua faktor lingkungan fisik di sekitar manusia yang diperkirakan akan menimbulkan gangguan atau akan menimbulkan kerugian pada perkembangan fisik manusia, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia.
contoh nya dengan penyediaan air minum
untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
Salah satu program berbasis lingkungan adalah.memasyarakatkan buang sampah pada tempatnya dan jumat bersih...
BalasHapussubangun kertanegara
BalasHapusSalah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan adalah dengan cara mengotrol laju penyebabya yaitu menyediakan sarana mck yang baik . menyediakan sarana air bersih,,menerapkan phbs yang baik serta menjaga lingkungan sekitar
Kondisi sanitasi yang buruk dan ketersediaan air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatan berkontribusi terhadap kasus penyakit berbasis lingkungan seperti Diare dan Kecacingan. Hal ini terlihat kecenderungan penderita Diare yang meningkat dan terkadang menimbulkan kejadian luar biasa bahkan kematian. Salah satu cara meningkatkan akses sanitasi dan pengendalian Diare adalah melalui kegiatan terpadu dengan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat. Hal ini mengingat berbagai upaya peningkatan cakupan jamban melalui proyek dan pendekatan top down tidak memberikan hasil yang memuaskan.Sanitasi total berbasis masyarakat yang dikembangkan melalui Program Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) adalah untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), khususnya dalam meningkatkan cakupan jamban keluarga.
BalasHapussalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan:
BalasHapusPertumbuhan penduduk perkotaan di Indonesia yang begitu cepat memberikan dampak sangat serius terhadap penurunan daya dukung lingkungan. Hal ini harus disikapi dengan tepat, khususnya dalam pengelolaan air limbah, karena sejalan dengan naiknya populasi penduduk akan meningkatkan konsumsi pemakaian air minum/bersih yang berdampak pada peningkatan volume air limbah yang dihasilkan.
Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) merupakan salah satu opsi program untuk peningkatan kualitas sanitasi khususnya pengelolaan air limbah bagi masyarakat yang tinggal di kawasan padat kumuh miskin perkotaan melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Pendekatan yang berbasiskan lingkungan yang dimaksud adalah dengan menitik beratkan sanitasi (kebersihan) lingkungan sekitar untuk meningkatkan derajat kesehatan. Lingkungan yang dimaksud meliputi lingkungan Fisik, lingkungan biologi, serta lingkungan social.
BalasHapusPendekatan di lingkungan fisik diantaranya Penyediaan Air Minum, pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran, pembuangan Sampah Padat.
Pendekatan dilingkungan biologis diantaranya Higiene makanan, termasuk higiene sus, Pengendalian pencemaran udaraPengendalian radiasi.
Salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah dengan mengadakan Program Jum’at Bersih di suatu Desa.
BalasHapusDimana setiap hari jum’at para warga bergotong royong melakukan bersih – bersih di sekitar lingkungan desa. Program ini dapat membiasakan perilaku yang positif pada setiap warga sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Lebih lanjut program ini, jika di terapkan tidak mustahil akan tercipta lingkungan dengan suasana yang asri, bersih, sejuk dapat terpelihara. Segala akibat yang ditimbulkan oleh sampah, seperti dari segi estetika berupa onggokan dan serakan sampah, pencemaran lingkungan udara, tanah dan air, potensi pelepasan gas metan (CH4) yang memberikan kontribusi terhadap pemanasan global, pendangkalan sungai yang berujung pada terjadinya banjir serta gangguan kesehatan seperti diare, kolera, tifus, penyakit kulit, kecacingan, atau keracunan akibat mengkonsumsi makanan (daging/ikan/tumbuhan) yang tercemar zat beracun dari sampah minim untuk terjadi.
pendekatan yang berbasiskan lingkungan yag di maksud adalah dg pendekatan yang mengutamakan faktor eksternal atau kebersihan lingkungan sekitar meliputi lingkungan Fisik, lingkungan biologi, serta lingkungan sosial dengan melakukan pendekatan fisik maupun biologis.
BalasHapussalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan ialah dengan cara penyedian air bersih.
BalasHapusAkses terhadap air bersih merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai. Hampir 50 persen rumah tangga di wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia kekurangan layanan-layanan dasar seperti ini. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat ekonomi, melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia, sehingga mengurangi biaya dan dampak terhadap lingkungan.
Masyarakat tidak selalu menyadari pentingnya kebersihan.
Salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan khususnya dalam pengelolaan air limbah, karena sejalan dengan naiknya populasi penduduk akan meningkatkan konsumsi pemakaian air minum/bersih yang berdampak pada peningkatan volume air limbah yang dihasilkan.
BalasHapusmerupakan salah satu opsi program untuk peningkatan kualitas sanitasi khususnya pengelolaan air limbah bagi masyarakat yang tinggal di kawasan padat kumuh miskin perkotaan.
IMAM BUDI SETIAWAN Menjawab :
BalasHapusPendekatan program berbasis lingkungan adalah dengan mengendalikan semua faktor lingkungan fisik di sekitar manusia yang diperkirakan akan menimbulkan gangguan atau akan menimbulkan kerugian pada perkembangan fisik manusia, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia.
Sebagai contohnya adalah dengan melakukan pemantauan Jentik Berkala (PJB) pada rumah tangga, hal ini dilakukan untk menekan peekembangbiakan nyamuyk yang dapat menimbulkan penyakit Malaria atau DBD
salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah
BalasHapus1 linhkingan fisik meliputi :diantaranya Penyediaan Air Minum, pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran, pembuangan Sampah Padat.
2.lingkungan biologi meliputi :diantaranya Higiene makanan, termasuk higiene susu, Pengendalian pencemaran udara Pengendalian radiasi.
3. liingkungan sosial meliputi : kesehatan kerja, pengendalian kebisingan, perumahan dan pemukiman,Aspek kesling dan transportasi udara, Perencanaan daerah dan perkotaan, Pencegahan kecelakaan, Rekreasi umum dan pariwisata, Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk, Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan yang meliputi lingkungan biologik, tang didalamnya termasuk bakteri, virus, jamur, nyamuk, kutu, lalat, hama, tumbuhan, hewan, dengan cara membiasakan membersihkan tubuh kita salah satu caranta adalah mandi secara teratur dan membiasakan hidup sehat, hal ini bisa ditempuh dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, selain itu yg perlu diperhatikan adalah lingkungan fisik yang meliputi udara,sinar matahari,tanah,air,sampah,iklim dengan cara penghijauan, menempatkan jendela dan ventilasi rumah dengan tepat, penfolahan sampah dengan baik, menggunakan sumber air yang bersih, sehingga akan meminimalisir penyakit penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, uang terakhir adalah faktor ekonomi sebagai contoh adalah pembukaan lowongan pekerjaan, pelatihan kepada masyarakat sehingga masyarakat punya ketra,pilam khusus sehingga bisa mendongkrak perekonomian mereka
BalasHapus- Lingkungan ekonomi: pekerjaan, pendapatan dan kemiskinan
Pendekatan nya yaitu dengan Program Berbasis lingkungan adalah dengan mengadakan Program Jum’at Bersih di suatu Desa. Dimana setiap hari jum’at para warga bergotong royong melakukan bersih – bersih di sekitar lingkungan desa. Program ini dapat membiasakan perilaku yang positif pada setiap warga sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Lebih lanjut program ini, jika di terapkan tidak mustahil akan tercipta lingkungan dengan suasana yang asri, bersih, sejuk dapat terpelihara.
BalasHapusmenurut sya bu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan program sampai dengan upaya keberlanjutan, khususnya dalam hal peningkatan kualitas prasarana dan sarana sanitasi berbasis masyarakat dalam rangka mendukung upaya pencapaian target MDG pada 2015, yaitu menurunkan sebesar separuh dari proporsi penduduk yang belum memiliki akses sanitasi dasar serta sasaran RPJMN 2010-2014 dalam bidang sanitasi yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan layanan pengelolaan air limbah.
BalasHapusRIA YUNITA, FKM
BalasHapusSalah satu cara Pendekatan Program Berbasis Lingkungan adalah Melakukan penghijauan di sekitar lingkungan rumah, penghijauan ini penting dilakukan sebagai penyedia udara bersih disekitar lingkungan rumah tangga, sehingga dapat mengurangi polusi udara.
Menggalakkan gerakan kebersihan di lingkuan sekitar rumah, dengan cara bergotong royong membersihkan selokan yang ada di lingkungan sekitar agar sampah tak menjadi tumpukan yang pada akhirnya akan memberikan dampak negative bagi kesehatan, selain pencemaran lingkungan sampah juga bisa sebagai penyebab dari wabah banjir yang dapat mengganggu kesehatan seperti kecacingan, penyakit kulit atau keracunan.
ari winarto
BalasHapusPendekatan program berbasis lingkungan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kejadian berbasis lingkungan masih cukup banyak terjadi di negara berkembang, indonesia salah satunya seperti penyakit diare dan TBC.
Pendekatan yang dapat dilakukan salah satunya adalah pendekatan sosial yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar dapat memiliki pola hidup bersih dan sehat, seperti membiasakan cuci tangan, tidak memakan makanan sembarangan, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Harapannya setelah diberikan pendidikan kepada masyarakat dapat mempengaruhi perilaku masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih sehat.
Eko Listiono FKM
BalasHapusSalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan ialah dengan dengan menitik beratkan sanitasi (kebersihan) lingkungan sekitar yang salah satunya cara penyedian air bersih. Tersedianya air bersih merupakan salah satu pondasi dari masyarakat yang sehat. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat ekonomi, melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia, sehingga mengurangi biaya dan dampak terhadap lingkungan. Masyarakat tidak selalu menyadari pentingnya kebersihan bahkan kadang menganggapnya suatu hal yang sepele untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
salah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalahKomponen lingkungan yang lazim kita kenal sebagai media transmisi ada 51. Udara2. Air3. Pangan4. Serangga/vektor 5. Manusiacontoh penyakit DiareCara infeksi: Melalui makanan/ minuman yang tercemarFaktor: a. Makanan tercemarb. Sumber air minum (Tidak memenuhi syarat)c. Jamban tidak saniter d. Perilaku tidak higienis (Cuci tangan, cuci alat, jajanan, makanan/ minuman terbuka, masak air/ makanan, dll)e. Pemberian ASIdllpendekatan pemberdayaan masyarakat untuk mengubah prilaku masyarakat untuk lebih hygienis seluruh anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
BalasHapusNM. Trankko Negara, menjawab:
BalasHapussalah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan yang dilakukan ialah dengan memperbaiki (sanitasi) pengelolaan air buangan, serta pengelolaan limbah rumahtangga yang tepat. untuk daerah yang memiliki ketersediaan air galian sumur yang kurang baik untuk dimanfaatkan, sebaiknya dilakukan penyaringan trelebihdahulu dengan cara yang diajarkan oleh petugas kesehatan.
ilham fadhil akbar
BalasHapusSalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah dengan
*Melakukan penghijauan di sekitar lingkungan rumah, penghijauan ini penting dilakukan sebagai penyedia udara bersih disekitar lingkungan rumah tangga, sehingga dapat mengurangi polusi udara.
*mengadakan Program Jum’at Bersih di suatu Desa. Dimana setiap hari jum’at para warga bergotong royong melakukan bersih – bersih di sekitar lingkungan desa. Program ini dapat membiasakan perilaku yang positif pada setiap warga sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Lebih lanjut program ini, jika di terapkan tidak mustahil akan tercipta lingkungan dengan suasana yang asri, bersih, sejuk dapat terpelihara.
*pembuatan sanitasi umum (WC umum, dan saluran PDAM) didaerah yang masyarakatnya blm memiliki fasilitas WC pribadi dan sumur utk keperluan air bersih bagi kesehatan dan kegiatan RT. pwmbuatan WC umum dan PDAM (sumber air bersih) ini dperuntukkan supaya masyarakat yg tdk memilili fasilitas pribadi dirumah mereka spy dpt menggunakan fasilitas umum agar kelestarian lingkungan tetap terjaga dan terhindar dr kontaminasi limbah rumah tangga..
Salah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan yaitu pengelolaan sampah, dulunya hanya kumpul-angkut-buang hingga TPA kelebihan beban dan tidak mampu lagi menampung sampah. Kini pengurangan timbulan sampah dilakukan semaksimal mungkin dari sumbernya melalui pendekatan program 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle dengan dukungan peran serta masyarakat, dunia usaha dan swasta untuk meminimalkan jumlah dan komposisi sampah. Masyarakat sebagai penghasil utama sampah memegang peranan penting dalam pola penanganan sampah dari sumbernya. Apakah sampah yang dikumpulkan dalam keadaan terpilah atau tercampur, apakah sampah diwadahi secara benar, apakah masih ada sampah yang dibuang ke saluran, sungai atau bahkan TPA liar, apakah masih ada sampah yang dibakar secara terbuka, apakah masih ada perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan sebagainya.
BalasHapusSehingga perubahan pola pandang dan perilaku terhadap pengolahan persampahan harus diawali dari lingkungan masyarakat (skala rumah tangga) dengan mengubah kebiasaan serta pendidikan sejak dini. Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa pembuangan sampah secara sembarangan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat dan juga bahwa sampah sebenarnya juga memiliki nilai ekonomi sebagai bahan baku produksi kompos maupun material daur ulang bahkan energi listrik belum disadari oleh sebagian besar masyarakat.
Sampai saat ini penyakit yang berbasis lingkungan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, masalah ini diketahui, terbanyak terdapat di wilayah kerja Puskesmas dan penyakit terbanyak adalah yang terkait dengan kesehatan lingkungan. Demikian pula upaya pengobatan penyakit dan upaya peningkatan dan perbaikan kualitas lingkungan dikerjakan tersendiri, tidak terintegrasi dengan upaya terkait lainnya. Petugas medis dan atau paramedis melaksanakan upaya penyembuhan dan pengobatan tanpa memperdulikan kondisi lingkungan perumahan/permukiman si pasien. Di sisi lain petugas kesehatan lingkungan melakukan upaya kesehatan lingkungan tanpa memperhatikan permasalahan penyakit dan atau kesehatan masyarakat di lokasi/kawasan tersebut. Integrasi upaya kesehatan lingkungan dan upaya pemberantasan penyakit berbasis lingkungan semakin relevan dengan diterapkannya Paradigma Sehat untuk upaya-upaya kesehatan dimasa mendatang untuk meningkatkan Derajat Kesehatan di Masyarakat.
BalasHapusSecara terintegrasi melalui pelayanan kesehatan pemberantasan penyakit berbasis lingkungan di luar maupun di dalam gedung Puskesmas.
Puskesmas memiliki misi untuk menyelenggarakan upaya kesehatan esensial yang bermutu, merata, dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat, untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk itu dilakukan dengan cara membina peran serta, upaya kesehatan inovatif, dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Bertitik tolak dari hal-hal di atas, maka lahir konsep Klinik Sanitasi sebagai suatu upaya terobosan yang memadukan ketiga jenis upaya pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara terpadu, terarah dan berkesinambungan. Contoh :
Berdasarkan studi Basic Human Services (BHS) di Indonesia tahun 2006, perilaku masyarakat dalam mencuci tangan adalah (i) setelah buang air besar 12%, (ii) setelah membersihkan tinja bayi dan balita 9%, (iii) sebelum makan 14%, (iv) sebelum memberi makan bayi 7%, dan (v)
sebelum menyiapkan makanan 6 %. Sementara studi BHS lainnya terhadap perilaku pengelolaan air minum rumah tangga menunjukan 99,20% merebus air untuk mendapatkan air minum, tetapi 47,50 % dari air tersebut masih mengandung Eschericia coli.Kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare di Indonesia. Hal ini terlihat dari angka
kejadian diare nasional pada tahun 2006 sebesar 423 per seribu penduduk pada semua umur dan 16 provinsi mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) diare dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 2,52.
Kondisi seperti ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Hal ini dibuktikan melalui hasil studi WHO tahun 2007, yaitu kejadian diare menurun 32% dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar, 45% dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, dan 39% perilaku pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga. Sedangkan dengan mengintegrasikan ketiga perilaku intervensi tersebut, kejadian diare menurun sebesar 94%.
M Halfani Solikhin:
BalasHapusSalah satu cara meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan program yang berbasis lingkungan yaitu:
*Pengendalian lingkungan (environmental control)
- 3M (menguras, menutup, menimbun)
- Pengeringan genangan air
- Pengaliran aliran tergenang
- Kebersihan lingkungan dg membersihkan sampah yang memungkinkan mjd tempat peristirahatan dan perindukan nyamuk
- Pembersihan (menguras) bak di rumah tangga minimal seminggu sekali
Cara Pendekatan Program Berbasis Lingkungan Adalah Sanitasi Total Berbasis Lingkungan ( STBM ) yang didalamnya terdapat 5 pilar yaitu : Stop Buang Air Besar Sembarangan, Stop Buang Sampah Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat sendiri selaku pelaku utama dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan yang sehat.
BalasHapusApabila ditempat Pelayanan Kesehatan cara pendekatan program berbasis lingkungan adalah dengan adanya Klinik Sanitasi yang berfungsi sebagai tempat konsultasi bagi pasien untuk memecahkan masalah penyakit yang bersumber dari buruknya kondisi sanitasi lingkungan.
salah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan adalah menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan program sampai dengan upaya keberlanjutan, khususnya dalam hal peningkatan kualitas prasarana dan sarana sanitasi masyarakat. contohnya membuat jamban di daerah yang masyarakatnya masih memiliki kebiasaan BAB (Buang Air Besar) sembarangan yang dikarenankan tidak adanya sarana dan kurangnya pengetahuan akan BAB pada tempatnya dan peningkatan layanan pengelolaan air limbah, agar limbah yang dihasilkan dari setiap kegiatan yang menghasilkan limbah seperti di pabrik/industri, rumah sakit dapat terpantau hasil pengelolaannya sebelum dibuang ke saluran air yang bisa mencemari kehidupan masyarakat sekitar.
BalasHapusSalah satu cara pendekatan Program Berbasis lingkungan yaitu dengan mensosialisasikan dan menyediakan sarana untuk tempat/kotak sampah antara sampah organik dan non organik secara terpisah....
BalasHapusKesehatan lingkungan merupakan salah satu upaya kesehatan primer. Pada kejadian kasus penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan TBC perlu dilakukan pendekatan berbagai bidang berbasis lingkungan seperti
BalasHapus. Menjaga makanan dan minuman bersih dari bakteri, virus, jamur, lalat,dan hama.
. Menciptakan lingkungan yg bersih, mulai dr kebersihan rumah, fasilitas mck yg baik, tersedianya air bersih, saluran air yg baik, pencahayaan yang cukup,serta pengolahan sampah yg baik.
. Menciptakan lingkungan pekerjaan yang baik.
. Perilaku hidup bersih mulai dr mencuci tangan dan menyediakan makanan yang sehat.
HABIB NASUTION
BalasHapusProgram pendekatan berbasis lingkungan adalah suatu program dimana masyarakat dilibatkan secara langsung untuk menjaga kebersihan lingkugannya sehingga terhindar dari berbagai penyakit akibat lingkungan. Contoh program ini adalah program pemerintah Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat.
Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) merupakan salah satu komponen Program Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) yang diselenggarakan sebagai program pendukung PNPM-Mandiri. Program ini bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok untuk turut berpartisipasi memecahkan berbagai permasalahan yang terkait pada upaya peningkatan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Ruang Lingkup Program SPBM adalah:
1. Penyediaan prasarana/sarana sanitasi masyarakat meliputi: (i) fasilitas MCK komunal dan (ii) instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal;
2. Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah dalam hal perencanaan dan pembangunan khususnya terkait dengan upaya penyehatan lingkungan permukiman berbasis masyarakat.
bisa kita lakukan diantaranya :
BalasHapus* Penyediaan air bersih
Dalam hal ini kita sebagai tenaga kesehatan
masyarakat bisa menjelaskan siklus hidrologi air yang
baik, peran air dalam kesehatan, metode pengolahan
air yang benar serta memberitahu bahwa air bisa menjadi salah satu wabah penularan penyakit. Sehingga
dengan memahami hal ini dapat membuat partisipasi
masyarakat dalam penyediaan air bersih semakin
bertambah yang berpengaruh untuk kesehatan
dilingkungannya. * Pengolahan limbah cair domestik dan industri
Dalam hal ini pertama yang dilakukan adalah
pengelolaan limbah cair domestik dan industri yang
meliputi : komposisi limbah cair dan efeknya terhadap
kesehatan masyarakat.
yang kedua adalah proses pengelolaan limbah cair yang berasal dari domestik dan industri baik secara
konvensional maupun modern agar limbah tidak
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan
* *mengadakan Program Jum’at Bersih di suatu Desa. Dimana setiap hari jum’at para warga bergotong royong melakukan bersih – bersih di sekitar lingkungan desa. Program ini dapat membiasakan perilaku yang positif pada setiap warga sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Lebih lanjut program ini, jika di terapkan tidak mustahil akan tercipta lingkungan dengan suasana yang asri, bersih, sejuk dapat terpelihara
Khusnul Chotimah FKM
BalasHapusCara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah :
1. Penyediaan air bersih di lingkungan masyarakat. Sebagai tenaga kesehatan kita dapat memberikan edukasi tentang seperti apa air yang bersih, apa manfaatnya kemudian bahaya tidak menjaga kebersihan air di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga dengan memahami hal ini dapat membuat partisipasi masyarakat dalam penyediaan air bersih semakin bertambah yang berpengaruh untuk kesehatan dilingkungannya.
2. Gotong royong bersih lingkungan. Program ini sangat efektif karena melibatkan masyarakat secara langsung sehingga selain akan berdampak pada kebersihan lingkungan juga dapat menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
DESNITA ADELINA FKM,
BalasHapusCara pendekatan Program Berbasis lingkungan:
Salah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan adalah dengan melibatkan masyarakat secara langsung untuk bertanggung jawab pada keberlangsungan program tersebut.
Contoh:
Program pemerintah untuk mengatasi krisis air bersih di pedesaan dengan membentuk Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (APML). Dalam program ini masyarakat adalah sebagai pengambil keputusan dan penanggung jawab, pengelola adalah masyarakat dan atau lembaga yang ditunjuk oleh masyarakat yang tidak memerlukan legalitas formal serta penerima manfaat diutamakan masyarakat setempat
cick kristina dewi
BalasHapusPendekatan program berbasis lingkungan adalah salah satunya dengan
1.pengadaan jamban karena tidak dipungkiri terutama untuk didaerah terpencil masyarakatnya sering membuang hajat ditempat yg tidak semestinya(dikebon,dikali)sehingga apabila 1 orng terkena diare dengan mudah akan menyebar ke orang lain
2. pengadaan tempat cuci tangan disetiap rumah ( supaya membiasakan masyarakat untuk cuci tangan sebelum makan,sehingga kuman2/bakteri yg menyebabkan diare dapat diminimalisir
3. untuk pendekatan berbasis lingkungan pada TBC antara lain dengan pemakaian masker sehingga mengurangi kontak langsung dengan penderita.
program ini tidak akan berjalan apabila tidak ada peran serta dari masyarakat.apabila dari individu sudah timbul kesadaran untuk melakukan program2 seperti contoh diatas maka penyakit2 diatas akan berkurang penularannya baik melalui udara,air maupun tanah
Berdasarkan uraian materi diatas bahwa maka salah satu pendekatan program berbasis lingkungan yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
BalasHapusProgram STBM Lebih mengarah pada perubahan perilaku bukan pada pembangunan sarana. Sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungannya agar tetap bersih untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Program STBM bersifat lintas sektoral yang memiliki beberapa indikator yaitu :
1.Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat .
2. Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
3. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.
5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar
pendekatan Program Berbasis lingkungan dapat dilakukan dengan cara penyediaan sarana air bersih,tidak membuang sampah dan ludah sembarangan serta menerapkan PHBS di rumah,sekolah,lingkungan kerja ataupun dalam masyrakat.
BalasHapusSANIMAS atau Sanitasi Berbasis Masyarakat adalah program untuk menyediakan prasarana air limbah bagi masyarakat di daerah kumuh padat perkotaan. Menyusul kesuksesan pilot program di enam kota di tahun 2003-2004, mulai tahun 2005 Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya dalam mendukung replikasi dan scaling-up pendekatan fasilitas sanitasi terdesentralisasi berbasis masyarakat (decentralized wastewater treatment systems – DEWATS) secara nasional melalui program SANIMAS ini.
BalasHapusDalam pembangunan fasilitas Sanimas, digunakan konsep pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan masyarakat aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal, dengan tujuan agar fasilitas yang terbangun dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan. Konsep tersebut menggunakan prinsip-prinsip pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasis-masyarakat seperti: pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan, air merupakan benda social dan ekonomi, pembangunan berwawasan lingkungan, peran aktif masyarakat, serta penerapan prinsip pemulihan biaya.
Salah satu cara pendekatan program berbasis lingkungan adalah dengan pemanfaatan tanah. Dengan mengajak penduduk sekitar untuk bersama-sama menanam tanaman obat, seperti jahe,lengkuas,kunyit, kumis kucing, daun sirih dll disekitar/halaman rumah masing-masing penduduk.
BalasHapuscara pendekatan Program Berbasis lingkungan adalah Dengan cara menjaga Higiene makanan, termasuk higiene susu, Pengendalian pencemaran udara Pengendalian radiasi, kesehatan kerja, pengendalian kebisingan, perumahan dan pemukiman,Aspek kesling dan transportasi udara, Perencanaan daerah dan perkotaan, Pencegahan kecelakaan, Rekreasi umum dan pariwisata, Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk, Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan. Penyediaan Air Minum, pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran, pembuangan Sampah Padat.
BalasHapusSalah satu cara pendekatan Program Berbasis Lingkungan yaitu dengan membudayakan prilaku membuang sampah pada tempatnya, diawali dengan diri sendiri agar menjadi contoh baik untuk orang lain.
BalasHapuspendekatan yang Berbasis Masyarakat udalah upaya pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk dapat mengenali, menalaah dan mengambil inisiatif untuk memecahkan permasalahan yang ada secara mandiri.
BalasHapusTujuan dari pendekakatan yang berbasis masyarakat adalah meningkatnya kapasitas masyarakat dan mencoba untuk menurunkan kerentanan individu, keluarga dan masyarakat luas serta adanya perubahan PKS masyarakat dalam upaya menangani permasalahan yang terjadi di lingkungannya. Disamping itu program berbasis masyarakat menggunakan pendekatan yang berbasis realita bahwa dengan cara-cara yang relatif sederhana dan mudah dilaksanakan , maka masyarakat di kalangan bawahpun dapat melakukan perubahan yang positif untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Sasaran dari program ini adalah masyarakat rentan yang hidup didaerah rawan serta bersedia untuk menerima perubahan. Dan juga Penekanan perencanaan program berbasis masyarakat lebih bersifat internal daripada factor ekternal dengan pendekatan bottom up, bukan top down. Potensial ancaman tidak di luar, namun di dalam dengan sistem sosial. Untuk mengurangi tingkat ancaman / bahaya dan risiko kejadian bencana harus menjadi bagian dari pertimbangan pembangunan