Bagaimana kehidupan masyarakat kita ke depan, jika
persoalan sampah tidak segera diselesaikan. Permasalahan sampah bukan hanya
berdampak pada persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan kerawanan
sosial dan bencana kemanusiaan. Berbagai kasus, seperti di Bantargerbang,
Bojong Gede, dan Leuwigajah, mengingatkan kita bahwa persoalan sampah bukan hal
yang sepele. Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan
membuat lingkungan tidak sehat?
Jawaban di kolom komentar NEXT
Imam Budi Setiawan, FKM menjawab :
BalasHapusPersoalan sampah merupakan salah satu permasalahan yang akan dihadapi manusia dimasa depan selain masalah jumlah penduduk. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka jumlah sampah yang dihasilkan pun akan bertambah. Rumah tangga adalah penyumbang terbesar untuk msalah sampah ini.
Jika masalah ini tak dapat dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan dimasa depan seluruh permukaan di dunia ini akan tertutup sampah. Di era modern seperti sekarang ini, sampah rumah tangga yang dihasilkan banyak sekali dari jenis sampah yang sifatnya sukar hancur dengan sendirinya, seperti sampah yang terbuat dari PVC/plastik dan gelas/kaca.
Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlu dicarikan pemecahan dari masalah ini. Dari sekian banyak pilihan dalam menangani sampah, daur ulang merupakan pilihan yang dinilai sangat tepat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari manusia khususnya sampah yang terbuat dari bahan plastik dan kaca.
Selain itu perlu adanya regulasi yang mengatur tentang bahan yang digunakan untuk pembuatan plastik atau kemasan-kemasan dalam produk rumah tangga. Bahan yang dugunakan haruslah yang bersifat ramah lingkungan, yang dapat hancur dengan sendirinya kurang dari 5 Th.
Sekarang ini kita dapat melihat untuk tas plastik untuk membawa barang belanja dari sebuah pusat perbelanjaan/supermarket, sudah menggunakan bahan yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Diharapkan dengan poses daur ulang dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan, dapat menekan jumlah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga.
Penanganan sampah menurut sy adalah dengan memisahkan antara sampah organik dan non organik terlebih dahulu. Kemudian untuk sampah yang organik, jika masih dapat didaur ulang, sebaiknya didaur ulang kembali, dan pada dasarnya sampah yang non organik dapat terurai dengan sendirinya.
BalasHapusPerlunya menggalakkan pemilihan sampah organik & non organik di tingkar rumah tangga untuk skala kecil. Untuk skala besar dapat menggandeng perusahaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang banyak. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos. Sampah non organik dapat dibuat bermacam kerajinan, daur ulang & ada juga yang dibuat bahan bakar minyak.
BalasHapusAri Winarto
BalasHapusPersoalan sampah memang persoalan yang selama ini masih dianggap remeh oleh masyarakat pada umumnya, mereka menganggap bahwa masalah sampah ini merupakan tugas dari dinas kebersihan, padahal bila dilihat dari kenyataan yang ada, jumlah sampah yang ada tidak sebanding dengan jumlah tenaga kebersihan yang bertugas. maka sebenarnya masalah sampah harus menjadi perhatian bagi kita sebagai masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan, terutama agar sampah tidak menggunung maka yang dapat kita lakukan adalah dengan memisahkan jenis2 sampah seperti membakar sampah-sampah kering, menimbun sampah-sampah yang busuk, menjual sampah-sampah yang dapat di daur ulang agar lingkungan tetap terjaga.
CITRA MEI LESTARI
BalasHapusAgar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat, kita bisa mengolah sampah-sampah tersebut dengan baik. Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah, dan air. Kita bisa mengolah sampah dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ), dan cara biologis melalui proses kompos.
Fista Rahma Widiyanti Menjawab :
BalasHapusUntuk mengatasi permasalahan ini, maka perlu dicarikan pemecahan dari masalah ini. Dari sekian banyak pilihan dalam menangani sampah, daur ulang merupakan pilihan yang dinilai sangat tepat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari manusia khususnya sampah yang terbuat dari bahan plastik dan kaca.
Selain itu perlu adanya regulasi yang mengatur tentang bahan yang digunakan untuk pembuatan plastik atau kemasan-kemasan dalam produk rumah tangga. Bahan yang dugunakan haruslah yang bersifat ramah lingkungan, yang dapat hancur dengan sendirinya kurang dari 5 Th.
Sekarang ini kita dapat melihat untuk tas plastik untuk membawa barang belanja dari sebuah pusat perbelanjaan/supermarket, sudah menggunakan bahan yang lebih ramah terhadap lingkungan
Jika masalah sampah tidak segera terselesaikan dimasa depan maka akan berdampak pada suatu kehidupan masyarakat dengan lingkungan yang tidak sehat serta tidak indah...
BalasHapusBanyak konsep-konsep yang bisa dilakukan untuk penanggulangan masalah sampah,terutama dengan menumbuhkan rasa kesadaran untuk peduli dengan lingkungan dan akibat buruk yang dapat ditimbulkan oleh sampah dimulai dari diri sendiri yang berlanjut dengan pada keluarga dan masyarakat umumnya...
Selain itu dapat ditempuh dengan memberikan penyuluhan atau promosi-promosi yang terkait dengan kepedulian dan cara pengolahan untuk pemanfaatan terhadap sampah kepada masyarakat umum baik melalui media massa atw media elektronik serta melalui instansi-instansi Pemerintah yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat..
Selanjutnya dengan menyediakan sarana/fasilitas tempat pembuangan sampah yang sudah terpisah antara sampah organik dan non organik pada fasilitas/tempat-tempat umum..
Menyediakan alat pengolah/penghancur sampah pada TPA...
Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat?
BalasHapusAda beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R : Replace (mengganti), reduce (mengurangi), re-use (memakai), dan recycle (daur ulang).
Siswa Agta Harwanto izin menjawab ibu....
BalasHapusYang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat adalah dengan mineningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya serta cara pengelolaan sampah yang tepat (bagi sampah organik dan anorganik). Selain itu pentingnya pendekatan-pendekatan sosial untuk mempengaruhi pola hidup yang sehat dan bersih demi terjaganya kebersihan lingkungan sekitar dari tumpukan sampah yang sangat mempengaruhi terutama bagi derajat kesehatan masyarakat disekitarnya. Penyuluhan-penyuluhan tersebut dapat berupa simulasi-simulasi tentang penatalaksanaan sampah, penjelasan tentang penyakit-penyakit sebagai akibat tumpukan sampah, sistem pengelolaan sampah organik yang dapat didayagunakan menjadi pupuk organik, dsb.
Sehingga dengan adanya upaya-upaya tersebut, akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Selvi yurika
BalasHapusUntuk mengatasi permasalahan ini, maka perlu dicarikan pemecahan dari masalah ini. Dari sekian banyak pilihan dalam menangani sampah, daur ulang merupakan pilihan yang dinilai sangat tepat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari manusia khususnya sampah yang terbuat dari bahan plastik dan kaca.
Sistem Pengelolaan Sampah
Ada berapa cara pembuangan sampah?
Secara garis besar ada tiga yaitu : cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA, dan cara biologis melalui proses kompos. Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?
Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme- organisme yang membahaya- kan, mencemari udara, tanah dan air, serta… mengganggu kenyamanan kita!
Bagaimana penanganan sampah di TPA?
TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya. Sampah- sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.
Apa itu insinerator?
Insinerator adalah perangkat pembakaran sampah yang efisien dan bisa mengurangi polusi udara. Insinerator yang baik memiliki sistem penangkal pencemar udara di cerobongnya (walaupun tetap menyebabkan pencemaran udara), dan sanggup mengurangi volume sampah sampai 80%nya seusai dibakar
REPLACE
Ganti dengan barang ramah lingkungan
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.
memberikan penyuluhan tentang bahaya sampah,dan mengajak agar mau menjaga kebersihan dengan menggalakkan jumat bersih,menyediakan tempat-tempat sampah agar membuang sampah pada tempatnyamenggerakkan daur ulang merupakan pilihan yang dinilai sangat tepat untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari manusia khususnya sampah yang terbuat dari bahan plastik dan kaca.
BalasHapusMenurut saya :
BalasHapus• Untuk mencegah menggunungnya sampah dilingkungan sekita
kita yang pertama mesti kita biasakan adalah mencegah produksi
dari sampah itu sendiri.Strategi ini adalah yang terpenting dalam
pola pengelolaan sampah yang sangat terkait dengan upaya
perusahaan untuk memimimalisir kemasan dan upaya
memengaruhi konsumen untuk membeli produk-produk yang
ramah lingkungan. Sehingga dengan bantuan media dan lembaga
terkait – maka kita bisa mengurangi sampah secara signifikan dan
mendorong penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam
setiap produk yang dikonsumsi oleh masyarakat.
• Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan mendaur ulang
sampah tersebut. Baik itu sampah organic maupun non organic,
proses pembuatan kompos misalnya.
• Cara terakhir jika jenis sampah tidak dapat di daur ulang,maka
sampah harus dibakar dengan aman dan harus dilokasi
pembuangan sampah yang disediakan.sehingga jika sampah
dikelola dengan baik akan mencegah pencemaran pada
lingkungan sekitar kita.Bukan hanya itu pengelolaan sampah yang
baik juga dapat menjadi solusi memperlambat efek pemanasan
global.
yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat adalah meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya, dan pemegang wewenang dan pemerintahan agar dapat menyediakan sarana dan prasarana supaya masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah pada tempat yang disediakan pemerintah (utk sampah kering dan basah dibedakan), kemudian melatih masyarakat agar memiliki kreatifitas mengolah sampah agar tidak terbuang sia sia seperti mengolah sampah menjadi barang yang memiliki kegunaan lain. Secara garis besar ada tiga system pengelolaan sampah. Dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA, dan cara biologis melalui proses kompos. Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
BalasHapusYang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat adalah
BalasHapus- dengan tidak membuang sampah sembarangan
- mendaur ulang barang2 yang masih bisa digunakan
- mengetahui pengelolaan sampah yang tepat (bagi sampah organik dan anorganik)
- Ganti barang2 yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama.
Yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat yaitu dengan cara :
BalasHapusa. Individu/Rumah tangga : adalah dengan memisahkan jenis2 sampah seperti sampah organik dan an organik. Kemudian sampah sampah yang dihasilkan tersebut dilakukan proses pengolahan sampah. Untuk sampah organik bisa dijadikan kompos sedangkan untuk sampah an organik dapat dilakukan proses daur ulang agar sampah dapat memiliki nilai ekonomis.
b. Pemerintah : harus menyediakan tempat pengelolan sampah yang tidak berbahaya dari daerah pemukiman dan institusi. Metode pembuangan sampah yang populer digunakan yaitu dengan Sanitary Land Fill ( apabila mempunyai ketersediaan lahan), metode ini dilakukan dengan cara menimbun (mengubur) sampah sehingga apabila dikelola dengan baik akan menciptakan lingkungan yang hygiene,terbebas dari bau,mencegah hinggapnya vektor penyakit, dan tidak menimbulkan timbunan sampah sehingga tidak mengganggu estetika.
yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat adalah menerapkan tahap pengelolaan sampah modern terdiri dari 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebelum akhirnya dimusnahkan atau dihancurkan.
BalasHapus3-R itu sendiri adalah konsep penanganan sampah dengan cara reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur-ulang sampah), sedangkan 4-R ditambah replace (mengganti) mulai dari sumbernya.
unttuk mengatasi persoalan ini Perlu adanya menggalakkan pemilihan sampah organik & non organik di tingkatt rumah tangga untuk skala kecil. Untuk skala besar dapat menggandeng perusahaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang banyak. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos. Sampah non organik dapat dibuat bermacam kerajinan, (daur ulang)
BalasHapusNanik Listiawati FKM
BalasHapusYang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat dengan menggerakkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampa, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan desa, yaitu dengan cara beberapa tahapan :
1. Pemisahan
Maksudnya, kita harus memisahkan sampah sebelum dikelola. Karena sampah dapat dipisahkan menjadi 2 jenis yaitu sampah organic dan sampah anorganik. Sampah organic adalah sampah yang masih bisa diurai lagi oleh pengurai, misalnya sampah yang berasal dari tumbuhan, dan daging. Dan sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa diurai tetapi masih bisa didaurulang kembali, misalnya plastik, kaca, logam, dan kertas.
2. Pengolahan
Pengolahan sampah disini terdiri dari tiga tahap yaitu :
a. Pengurangan
Pengurangan berarti untuk mengurangi terjadinya penumpukan sampah agar tidak terlalu banyak. Yaitu dengan menggunakan barang/produk yang bahannya masih bisa didaurulang. Barang-barang yang bisa didaurulang yaitu sampah anorganik. Contohnya yaitu, pemakaian kertas hasil daurulang, pengguanan plastic yang masih bisa didaurulang kembali dan masih banyak lagi.
b. Pemanfaatan kembali
Pemanfaatan kembali maksudnya memanfaatkan sampah-sampah yang masih bisa digunakan/dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya yaitu, pengguaan kaleng bekas untuk tempat sampah, pembuatan mainan dari kaleng-kaleng bekas dan masih banyak lagi.
c. Pendaurulangan
Pendaurulangan yaitu pemprosesan/pengolahan kembali sampah-sampah yang bahannya bisa didaurulang menjadi suatu produk yang baru. Bahan-bahan yang digunakan dari pendaurulangan sampah yaitu sampah anorganik yang didaurulang menjadi mainan, kertas hasil daurulang, vas bunga, gelas dll. Dan juga sampah organic yang didaurulang menjadi pupuk kompos.
Agar sampah tidak menggunung di mana2 , ada alternatif yang bisa dilakukan yaitu :
BalasHapus1. reduce (mengurangi)
2. Reuse(Menggunakan kembali)
3. Recycle (mendaur ulang)
4. Replace (mengganti)
5. Destroy (menghancurkan)
Sebagai Individu/Rumah tangga : adalah dengan memisahkan jenis2 sampah seperti sampah basah (sampah organik) dan sampah kering (an organik). Kemudian sampah sampah yang dihasilkan tersebut dilakukan perlakuan terpisah. Untuk sampah Basah (organik) bisa dijadikan kompos sedangkan untuk sampah kering (an organik) dapat dilakukan proses penyortiran atau pemisahan daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan kembali bisa dijual agar sampah dapat memiliki nilai ekonomis dan untuk sampah yang kering yang tidak ada nilai ekonomisnya dapat dibakar.
BalasHapusbagi Instansi atau Pemerintah harus menyediakan tempat pengelolan sampah yang tidak berbahaya dari daerah pemukiman dan institusi. Metode pembuangan sampah yang populer digunakan yaitu dengan Sanitary Land Fill ( apabila mempunyai ketersediaan lahan), metode ini dilakukan dengan cara menimbun (mengubur) sampah sehingga apabila dikelola dengan baik akan menciptakan lingkungan yang hygiene,terbebas dari bau,mencegah hinggapnya vektor penyakit, dan tidak menimbulkan timbunan sampah sehingga tidak mengganggu estetika.
Yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung
BalasHapus1. Individu/Rumah tangga : adalah dengan memisahkan jenis2 sampah seperti sampah organik dan an organik. Kemudian sampah sampah yang dihasilkan tersebut dilakukan proses pengolahan sampah. Untuk sampah organik bisa dijadikan kompos sedangkan untuk sampah an organik dapat dilakukan proses daur ulang agar sampah dapat memiliki nilai ekonomis.
2. Pemerintah : harus menyediakan tempat pengelolan sampah yang tidak berbahaya dari daerah pemukiman dan institusi. Metode pembuangan sampah yang populer digunakan yaitu dengan Sanitary Land Fill ( apabila mempunyai ketersediaan lahan), metode ini dilakukan dengan cara menimbun (mengubur) sampah sehingga apabila dikelola dengan baik akan menciptakan lingkungan yang hygiene,terbebas dari bau,mencegah hinggapnya vektor penyakit, dan tidak menimbulkan timbunan sampah sehingga tidak mengganggu estetika
Menurut saya utk mengatasi agar sampah tidak menggunung adalah @ seluruh elemen masyarakat harus mampu mengatasi limbah sampah didaerahnyanmasing masing dan memulai sedini mungkin utk merancang program khusus dalam upaya upaya penanganan masalah limbah sampah dgn cara =
BalasHapus1. Reduce atau mengurangi
2. Reuse ataubmemakai kembali
3. Recycle atau mendaur ulang
4. Replace atau mengganti
5. Destroy atau menghancurkan
Dan harus diperhatikan juga bawa kita semuanhrs bertanggung jawab utk setiap sampah yg kita hasilkan dan alangkah baiknya bila kesemuanya bisa kita daya gunakan kembali agar negeri ini bisa bebas dari sampahndan permasalahannya. Terimaksh
Yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat dengan cara :
BalasHapusReplace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
maslah sampah memang sangat menganggu kesehatan dan keindahan. yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung adalah dengan melakukan daur ualng sampah organik dan nonorganik. sampah organik bisa dijadikan pupuk dan nonorganik dapat dijadikan kerajinan ataupun daur ulang kembali. yang terbaru dalam mengolah sampah adalah dijadikannya pembangit listik tenaga sampah...
BalasHapusapa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat?
BalasHapusmenurut saya bu,harus ada kesadaran dari diri sendiri dulu mengenai sampah yang ada disekitar kita.
pisahkan terlebih dahulu antara sampah basah dan sampah kering,sampah basah di pendam di dalam tanah karena dapat terurai sendiri sedangkan sampah kering yang dapat digunakan kembali dapat digunakan untuk fungsi yang lain, bahkan yang bernilai ekonomis.
Kita bisa mengolah sampah dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ), dan cara biologis melalui proses kompos.
atau dengan kata lain Agar sampah tidak menggunung di mana2 , ada alternatif yang bisa dilakukan yaitu :
1. reduce (mengurangi)
2. Reuse(Menggunakan kembali)
3. Recycle (mendaur ulang)
4. Replace (mengganti)
5. Destroy (menghancurkan)
Menurut Saya :
BalasHapusAda beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R : Replace (mengganti), reduce (mengurangi), re-use (memakai), dan recycle (daur ulang).
Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Eko Listiono
BalasHapusFKM
NPM:13410035P
Untuk mengatasi agar sampah tidak menggunung kita bisa mengolah sampah-sampah tersebut dengan baik. Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah, dan air. Kita bisa mengolah sampah dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ), dan cara biologis melalui proses kompos.
Kita juga bisa melakukan hal-hal kecil berikut yang dapat mengurangi terjadinya penumpukan sampah. Yaitu dengan cara :
a. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
b. Membeli susu, makanan kering, detergen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil.
c. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
d. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
e. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap) maupun berbagai keperluan lainnya.
f. Melakukan proses pengolahan daur ulang, seperti mengumpulkan kertas, majalah, surat kabar bekas, sisa-sisa kaleng atau botol bekas, dan menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
cicik kristina dewi fkm
BalasHapusuntuk menanggulangi sampah supaya tidak menggunung dan mengganggu kesehatan antara lain dapat kita tanggulangi dengan cara mendaur ulang sampah tersebut.sampah-sampah itu kita pisah,yang dapat kita manfaatkan kita olah kembali menjadi bahan siap pakai,misalnya sampah dari bungkus deterjen bisa kita buat tas atau kerajinan sehingga sampah yang menggunung dapat kita kurangi sedikit demi sedikit
selanjutnya ada kesadaran dari kita untuk dapat berhemat menggunakan barang sehingga tidak menyebabkan sampah semakin menggunung sehingga menjadi sumber penyakit
tata kelola sampah yang baik harus mulai dilakukan :
BalasHapusa. di sektor rumah tangga maupu industri sudah mulai dipilah pilah mana sampah organik dan sampah anorganik
b. mengajak masyarakat sadar akan sampah sehingga mayarakat akan lebih mengerti bahaya sampah bila tidak dikelola dengan baik
c. pelatihan pelatihan yang bekerjasama denan pemerintah maupun swasta untuk memberikan training bagaimana mengolah atau mendaurulang sampah secara kreatif dan bermanfaat
d. adanya tempat pemusnahan sampah di setiap rumah sakit dan industri
e. pemerintah bersama swasta dengan memberdayakan kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah secara menarik dan bermanfaat
RIA YUNITA, FKM
BalasHapusSampah merupakan masalah yang tak ada habisnya yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Jika masalah sampah dibiarkan maka lama kelamaan sampah menjadi menumpuk dan menggunung dan membuat lingkungan sekitar kita menjadi tidak sehat.
Agar sampah tidak menggunung dan lingkungan menjadi tidak sehat, melakukan gerakan pada lingkup kecil, di dalam rumah tangga yaitu melakukan penghematan terhadap produk yang kita pakai, contohnya memakai air seperlunya untuk mencuci, sehingga air tidak terbuang percuma yang dapat mengakibatkan limbah dan lingkungan bisa tercemar. Memilah sampah yang bisa di pakai kembali, tidak membuang sampah begittu saja contohnya botol air minum, bisa di manfaatkan kembali untuk wadah minyak goreng. Dapat juga memilah sampah yang dapat di daur ulang, sehingga bisa mempunyai kegunaan yang lainnya, dan bahkan ada nilai gunanya.
Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R :
BalasHapus1. Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
2. Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
3. Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
4. Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang
Untuk menanggulangi masalah sampah yang berdampak pada lingkungan dan kehidupan manusia, perlunya di lakukannya metode pengolahan sampah yang baik dan efisien. Penanggulangan sampah dapat dilakukan dengan metode pengolahan Sanitary Landfill. Sanitary Landfill merupakan metode pengolahan sampah berbasic sanitasi lingkungan. Pengolahan sampah dengan Sanitary Landfill ini yaitu membuang dan menumpukan sampah ke suatu lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut kemudian menutupnya dengan tanah. Sanitary Landfill adalah metode pemusnahan sampah yang paling efektif, karena sampah yang dimusnahkan didalam tanah tidak akan menyebar dan mengotori lingkungan.
BalasHapusKemudian sampah juga dapat di tanggulangi dengan metode daur ulang. Sebagian sampah yang masih bisa di gunakan atau di kemas dalam bentuk yang berbeda dan bermanfaat, sedangkan yang tidak bisa di daur ulang sampah tersebut akan di lakukan pengolahan dengan metode Sanitary Landfill. maka dengan begitu dapat mengurangi masalah sampah.
Yang dapat dilakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat yaitu :
BalasHapus1. Mengurangi pemakaian Suatu produk
dengan cara ini kita dapat mengatasi agar limbah sampah yang kita gunakan tidak terlalu banyak terlebih limbah yang tidak dapat dipergunakan kembali.
2. Memakai kembali
Agar tidak menjadi sampah yang menggunung dan menimbulkan masalah di waktu mendatang ada baiknya untuk memilah diantara barang yang terbuang tersebut untuk di pakai kembali.contohnya botol minuman bisa kita pergunakan sebagai wadah air minum atau minyak goreng.
3. Daur Ulang
Mendaur ulang sampah sangat efektif dilakukan, karena sampah yang tidak bernilai guna setelah di daur ulang memiliki nilai guna dan nilai ekonimis. Contohnya seperti sampah organik bila di daur ulang kembali akan menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman.
4. Menghancurkan Sampah
Sampah yang berbahaya harus dhancurkan yaitu dengan cara pembakaran, penetralisiran, hingga dikubur di tempat yang jauh dari permukiman penduduk.
5. Mengganti Produk
mengganti produk tertentu yang pemakaiannya sangat singkat dan boros dengan produk yang dapat digunakan dalam waktu yang lama, sehingga mengurangi adanya tumpukan sampah
yang dapat kita lakukan adalah dengan menimbulkan kesadaran, kita yang tahu pentingnya penatalaksanaan sampah seharusnya dapat berprilaku lebih baik, contoh pemisahan sampah sesuai jenisnya dan memanfaatkan sampah yang masih bisa di daur ulang. prilaku seperti ini walaupun sederhana jika dapat kita tularkan kepada masyarakat lain, akan besar manfaatnya.
BalasHapusmenurut saya bu,,
BalasHapusmembaritahukan kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan dan memberi tempat dimana tempat itu untuk membuang sampah dan membarikan pengarahan atau penyuluhan kepada masyarakat agar mereka memusnahkan sampah itu dengan cara misal: dibakar,dikubur,dan memanfaat kan sampah organik di gunakan sebagai pupuk,
dan bila tidak ada tempat pembuangan sampah maka kita sebagai tenaga kesehatan harus menyarankan agar setiap kk di minta iuran untuk membayar atau mengupah mobil yang mengangkut sampah ke TPU.
1. Reduce (Mengurangi): sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
BalasHapus2. Reuse (Memakai kembali): sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3. Recycle (Mendaur ulang): sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang
4. Replace ( Mengganti): Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama, Misalnya, ganti kantong kresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
ilham fadhil akbar
BalasHapusDengan jumlah yang sangat besar dan juga bahaya akan timbulnya penyakit karena lingkungan menjadi tidak sehat, apa yang harus kita lakukan dengan sampah ini?? Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip4R: Replace (mengganti), Reduce (mengurangi), Re-use (memakai), dan Recycle(daur ulang).
Replace
(Ganti dengan barang ramah lingkungan.)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Reduce
(Kurangi Sampah!.)
Kita bisa mencoba cara-cara ini :
• Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja
• Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis
• Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
Re-use
(Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Beberapa contoh kita dapat melakukan cara-cara ini :
• Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
• Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
• Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lain nya.
Recycle
(Daur Ulang Sampah!)
kita bisa membantu dengan cara-cara ini :
• Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
• Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
• Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
menurut saya kita harus mengacu pada negara maju dimana kita harus memutus rantai awal yang dapat menimbulkan sampah yaitu, merubah bahan pembuat sampah tersebut misal sampah yang sulit diurai oleh organisme maupun alam yaitu sampah bahan pelastik dengan cara mengganti bahan baku sintetik dengan bahan alami yang terbuat dari sumber hewani ataupun nabati sehingga tidak ada lagi sampah yang menggunung,serta kita harus bijak dalam penggunaan dan tengulanginya.
BalasHapusNM. Trankko Negara, menjawab
BalasHapusyang dapat kita lakukan agara sampah tidak menggunung dan membuat lingkungn tidak sehat ialah dengan meningkatkan pengetahuan dan peningkatan perubahan prilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, dimulai dari sampah rumahtangga. kebiasaan dimulai dengan memahamkan dan mencontohkan cara memisahkan antara sampah organik dan anorganik. tepatnya pengelolaan (storage), pengumpulan sampah (collection) dan pembuangan sampah (disposal) akan mengurangi dampak buruk sampah tersebut terhadap lingkungan serta mengurangi penumpukan sampah dengan daur ulang atau (recycle)
Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R : Replace (mengganti), reduce (mengurangi), re-use (memakai), dan recycle (daur ulang).
BalasHapusReplace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Reduce (Kurangi Sampah!)
Coba cara-cara ini :
1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Coba cara-cara ini :
1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
Recycle(Daur Ulang Sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara ini :
1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R, yaitu :
BalasHapus1. Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari, gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
2. Reduce (Kurangi Sampah)
Yaitu dengan Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja, membeli kemasan isi ulang untuk shampo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis, dan membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
3. Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai)
Yaitu dengan memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah,memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus, dan memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
4. Recycle(Daur Ulang Sampah)
Yaitu dengan mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang, menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
bila masalah sampah tidak segera terselesaikan dimasa akan datang maka berdampak pada suatu kehidupan masyarakat dengan lingkungan yang tidak sehat,yang dapat kita lakukan sekarang agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat adalah meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya, dan setiap pemerintahan agar dapat menyediakan sarana dan prasarana supaya masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah pada tempat yang disediakan,utk sampah organik dan anorganik harus dibedakan tempatnya, kemudian saling mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang bereserakan dan yg mengendap diselokan disetiap lingkungan sekitar,dan melatih masyarakat agar memiliki kreatifitas mengolah sampah dan tidak terbuang sia sia seperti mengolah sampah menjadi barang yang memiliki kegunaan lain.dan ada cara laen untuk menghindari penumpukan sampah Agar sampah tidak menggunung di mana2 yaitu dengan cara mengurangi,Menggunakan kembali,mendaur ulang,mengganti,dan menghancurkan sampah yang ada.
BalasHapusmenurut saya
BalasHapusMasyarakat yang sudah memahami urgensi kesehatan akan melakukan upaya untuk menjadi individu yang sehat, tentunya jika tidak ada hambatan. Oleh karena ini perlu adanya factor pemungkin (enabling factor) untuk mendukung. Faktor-faktor pemungkin (enabling factors) terwujud dalam lingkungan fisik, seperti tersedia atau tidaknya fasilitas-fasilitas maupun sarana-sarana kesehatan. Tahap berikutnya setelah memberikan edukasi tentang bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat, selanjutnya memberikan faktor pendukung berupa fasilitas-fasilitas misalnya akses air bersih, tempat cuci tangan, alat kebersihan, dan sebagainya.
Dengan adanya faktor pendukung ini, masyarakat menjadi terfasilitasi dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu faktor pendukung dapat dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui pengorganisasian atau pengembangan masyarakat. Hal ini dapat diejawantahkan misalnya dengan pengorganisasian ibu-ibu sebagai kader posyandu.
Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, dimana petugas ini merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. Dalam hal ini, promosi kesehatan yang bisa dilakukan etoser adalah memberikan pelatihan kepada kader posyandu sebagai duta kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian, kader posyandu ini akan menjadi corong informasi dan role model kesehatan bagi masyarakat.
Yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat adalah
BalasHapus- kita perlu menghemat penggunaan produk yang kita pakai terlebih lagi bila produk ini menghasilkan sampah yang tidak dapat dipergunakan kembali..
-Agar tidak menjadi sampah yang menggunung dan menimbulkan masalah di waktu mendatang ada baiknya untuk memilah diantara barang yang terbuang tersebut untuk di pakai kembali.
-Mendaur ulang sampah dari yg tidak berguna menjadi barang yg berguna dan juga ekonomis.
-mencoba mencari alternativ lain sebagai pengganti produk tertentu yang pemakaiannya sangat singkat dan boros.
HABIB NASUTION:
BalasHapusyang dapat kita lakukan agar sampah tidak menumpuk:
sampah adalah sisa dari setiap dari aktivitas kehidupan manusia dibumi ini, baik dalam bentuk fisik yang secara langsung terlihat atau berupa sampah metabolisme tubuh. agar tidak menumpuk maka diperlukan upaya dan keseriusan dari semua pihak dalam menanganinya, bukan hanya pemerintah tetapi seluruh umat manusia bertanggung jawab terhadap sampah itu sendiri. upaya yang dapat kita lakukan adalah:
1. memisahkan sampah pada tempat pembuangan pertama. hal ini bertujuan untuk mempermudah pada saat pengolahan kemudian. dan agar sampah yang mudah busuk segera busuk dan yang tidak mudah busuk dapat dilakukan upaya agar segera terjadi pemusnahan.
2. melalui daur ulang. selain diperlukan kemauan untuk berkreatifitas hal ini juga harus didukung dengan penuh terutama oleh pemerintah agar usaha daur ulang ini terus berjalan dan terus berkembang di masyarakat.
3. bank sampah.
4. bersama-sama terrus saling mengingatkan untuk terus meningkatkan kesadaran diri dan meningkatkan kecintaan terdadap lingkungan sehingga selalu menjaga kebersihan lingkungan.
M. Halfani Solihin
BalasHapus1. Mengkampanyekan buang sampah pada tempatnya
2. Daur ulang sampah
3. Pemisahan sampah organik dan non organik
4. Berkomitmen pada diri sendiri untuk memulai peduli terhadap sampah.
5. Meminimalisir penghasilan sampah dalam setiap aktivitas
6. menggunakan produk yang mudah di daur ulang.
Aji Kurniawan
BalasHapusNPM 14410014P
- Apa bila persoalan sampah tidak cepat diselesaikan akan banyak masalah yang timbul , salah satunya bancana alam contohnya banjir. Akan berdampak kepada kesehatan lingkungan, timbul penyakit. Terganggunya aktifitas masyrakat.
- Yang harus kita lakukan adalah dengan menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, memisahkan jenis sampah organik dan non organik, dapat menjaga kesehatan lingkungan dengan 3m,
- Menguras tempat-tempat penampungan air
- Menutup rapat semua tempat penampungan air
- Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan
- Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
- Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb