Senin, 20 Mei 2013

Pencemaran Udara




Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh masuknya gas atau partikel lain sehingga kualitas udara menjadi turun (melebihi NAB). Atau berubahnya komposisi udara bersih.
Komposisi udara bersih terdiri dari  :
- gas nitrogen (N2) : 78%
- gas oksigen (O2) : 21%
- gas argon (Ar)  : 0,9%
- gas karbon dioksida (CO2) : 0,03%, sisanya gas yang lain, misal Ne, He, dan lain-lain.
Pencemaran udara ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau oleh kegiatan manusia.
Polutan udara dibedakan menjadi Polutan Primer dan Polutan Sekunder.
Polutan primer ditimbulkan langsung oleh sumber pencemar udara, contohnya karbon monoksida (CO) dan sulfur dioksida (SO2).
Polutan sekunder terbentuk dari reaksi polutan di atmosfer, contohnya sulfur trioksida (SO3) dan Ozon (O3).
 Polutan Udara
Karbon monoksida (CO)
Suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Gas CO berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dengan udara.
Nitrogen Oksida (NOX)
pembentukan NO dan NO2 merupakan reaksi antara N dan O di udara sehingga membentuk NO, yang selanjutnya bereaksi dengan O membentuk NO2. Nitrogen dioksida merupakan gas berwarna coklat kemerahan. Bila bercampur dengan air, akan menyababkan hujan asam.
Belerang Oksida / Sulfur Oksida
Sulfur oksida merupakan gas yang berbau tajam, tidak terbakar diudara dan membahayakan manusia. Sumber alami adalah gunung berapi, pembusukan bahan organik oleh mikroba serta reduksi sulfat secara biologis.
Hidrokarbon
       Senyawa organik yang mengandung hidrogen dan karbon. Sumber hidrokarbon antara lain transportasi, proses industri, dan limbah padat. Sebagian besar hidrokarbon merupakan senyawa organik yang mudah menguap
Partikel/Materi Partikulat
Adalah pencemaran udara yang dapat berada bersama dengan bahan pancemar lainya. Partikulat terdiri dari partikel padat dan cair yang tersuspensi di udara. Contoh : tanah, serbuk sari, timbal, asbes, dan tembaga.
Suara/Kebisingan
Bising merupakan suara yang dapat menggangu atau merusak pendengaran manusia. Tingkat kebisingan diukur dengan satuan desibel (dB). Semakin besar dB, semakin besar resiko kerusakan yang ditimbulkan.
  
Sumber Polusi Udara
- Polusi udara dapat terjadi di luar ruangan dan di dalam ruangan.
- Polusi udara di luar ruangan dapat bersumber dari kegiatan manusia atau dari sumber alami
 - Polusi udara di dalam ruangan bersumber dari kegiatan manusia itu sendiri.
Indikator Polusi Udara
1)Indikator fisik
Indikator fisik yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya polusi udara dengan melihat gelapnya kondisi suatu tempat. Selain itu juga dengan melihat sifat-sifat udara yang diamati. Udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau. Adanya bau dan warna pada udara menunjukkan adanya polutan. Namun demikian, banyak pula polutan yang tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dideteksi secara fisik.
2)Indikator kimia
Indikator kimia menggunakan papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Pada papan ISPU terdapat lima parameter yang digunakan, yakni : partikulat, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon.
3)Indikator biologi
    Contoh indikator biologi adalah lumut kerak (lichenes). Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyano bakteria dengan fungi.
 Jawablah pertanyaan dibawah pada di kolom komentar

Kualitas udara yang buruk dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan pada
 makhluk hidup. Menurunnya kualitas udara sebagai akibat semakin banyaknya industri yang didirikan, sehingga semakin meningkatnya polusi udara. Tuliskan sumber-sumber utama penyebab terjadinya polusi udara dan bagaimana cara untuk mengatasi polusi udara yang semakin parah tersebut!!
Untuk materi selanjutnya KLIK DISINI 
 
 

30 komentar:

  1. Maaf Bu coment dikit boleh ga ??? Materinya terlalu banyak bu sehingga kami yang masih ABG ini susah mencernanya.....!!!!

    BalasHapus
  2. maaf bu, saya kurang mengerti pertanyaan yang ibu berikan? mohon penjelelasannya

    BalasHapus
  3. Maaf bu, saya tidak memhami maksud pertanyaan ibu.Mohon penjelasannya bu...terimakasih

    BalasHapus
  4. maaf bu, saya tidak mengerti maksud dari pertanyaan yang ibu berikan. Mohon lebih diperjelas pertanyaannya bu..terimakasih...

    BalasHapus
  5. Maaf bu saya kurang paham pertanyaannya,mohon penjelasannya terimakasih

    BalasHapus
  6. maksud dari pertanyaan diatas apa ya bu?mohon di berikan penjelasan

    BalasHapus
  7. pertanyaannya yang mana yaaaaa.......

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum...

    maaf bu...
    saya sama hala nya dengan temen-temen yang lainnya bahwa saya juga masih kurang mengerti dengan pertanyaan ibu,,
    apa yang ibu maksud tanggapan kami mengenai kualitas yang buruk akibat dari pencemaran udara yang di sebabakan oleh industri,?

    mohon penjelasannya ya bu,,,
    atas perhatian dan kerjsamanya kami ucapa kan terimakasih...

    BalasHapus
  9. pencemaran udara di sebabakan oleh :
    1. CO2 - Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil ( batubara, minyak bumi ), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu.
    Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah menjadi oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca.

    (2) CO (Karbon Monoksida) - Proses pembakaran dimesin yang tidak sempurna, akan menghasilkan gas CO. Jika mesin mobil dihidupkan di dalam garasi tertutup, orang yang ada digarasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke dalam mobil, sehingga bisa menyebabkan kematian.

    (3) CFC (Khloro Fluoro Karbon) - Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (Freon), pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer.

    (4) SO dan SO2 - Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam.

    BalasHapus
  10. Mohon penjelasannya bu dari pertanyaan yang ibu berikan. Karena saya kurang memahaminya.

    BalasHapus
  11. menurut pendapat saya dengan byk nya industri yg didirikan akan menyebabkan terjadinya polusi udara yg semakin parah juga karena pabrik2 industri akan mengeluarkan asap2 pembuangan yg mengandung zat2 yg berbahaya bagi kesehatan sehingga dapat mnyebabkan ganguan saluran pernafasan ataupun alergi kulit dll.

    BalasHapus
  12. maaf bu, saya kurang memahami pertanyaan ibu, mohon penjelasan, terima kasih

    BalasHapus
  13. Menurunnya kualitas udara sebagai akibat semakin banyaknya industri akan semakin tingginya :

    Gas CO
    Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat menimbulkan pusing, nafas menjadi sesak, muntah, pingsan dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.

    Gas CO2
    Gas CO2 juga merupakan gas yang berbahaya bagi manusia, gas yang berada di udara sekitar 380 ppm ini merukan hasil dari metabolisme makhluk hidup. Contoh metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang berbahaya karena beracun, ciri-ciri gas ini adalah tidak berwarna dan berbau namun jika gas ini masuk ke paru-paru akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru berlubang dan akhirnya infeksi.

    NO2
    NO2 atau nama lainnya nitrit merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah, yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan kankern penyakit kanker inilah yang dapat menyebabkan kematian.

    BalasHapus
  14. pencemaran udara terdiri dari 2 unsur:
    1. pencemaran udara luar ruangan
    a. SO2 ( belerang dioksida )
    b. Karbon monoksida ( CO2 )
    c. Nitrogen Oksida ( NO,N2O,NO2 )
    d. hidro karbon
    e. ozon
    f. timbal ( Pb )
    g. fluor dan asbes
    h. NOx dan SOx
    i. ujan asam

    cemaran udara dalam ruangan
    a. asap makanan ( dari dapur dan restoran )
    b. bakteri dan jamur
    c. pencemaran udara karena bahan kimia ( rumahdan perkantoran
    d. daur ulang karbondioksida

    BalasHapus
  15. Itu mbak Heriyani bisa jawab tuh...

    BalasHapus
  16. Mohon penjelasannya bu, saya kurang memahami maksud dari pertanyaan yang ibu berikan. Terimakasih bu

    BalasHapus
  17. Mungkin pendapat kami yg ibu inginkan terhadap pernyataan yg ibu berikan ya bu? kalau sy diizinkan berpendapat , sy sepakat dg pernyataan yg ibu berikan bahwa kualitas udara yg buruk dpt memicu terganggunya kesehatan pd manusia, seperti kita ketahui bersama bahwa masalah kesehatan terutama diwilayah pabrik, jalanan padat kendaraan sangatlah kompleks dari udara yg tercemar baik oleh debu, bau limbah ,udara panas, dan air yg keruh, berbau bahkan berminyak belum lagi tanah yg jadi tandus. bahkan penyakit yg dpt diderita manusia bisa sakit pernapasan, kulit, bahkan CO2 yg berlebih dlm darah . yang ingin sy tanyakan , bagi yg sudah terlanjur tinggal dikomplek pabrik, atau sekitar jalan raya yg padat untuk mengurangi dampak2 negatif yg dpt terjadi , apa ibu yg harus dilakukan?

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. pencemaran lingkungan oleh industri pabrik mengakibatkan gangguan kesehatan misalnya jika air yg tercemar bisa terkena diare,ispa, dll,kurangnya pengendalian terhadap pencemaran lingkungan sangat mengganggu kesehatan.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. tercemarnya udara oleh masuknya gas atau partikel lain sehingga kualitas udara menjadi turun (melebihi NAB). Atau berubahnya komposisi udara bersih hal tersebut bisa mengganggu kesehatan manusia khususnya yang tinggal disekitar lokasi pabrik-pabrik.

    BalasHapus
  22. Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan, yang akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di Bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house effect). Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan.

    Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik, sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.
    Akibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.

    BalasHapus
  23. Menurut pendapat saya dengan banyaknya industri yg didirikan akan menyebabkan terjadinya polusi udara yg semakin parah juga karena pabrik2 industri akan mengeluarkan asap2 pembuangan yg mengandung zat2 yg berbahaya bagi kesehatan sehingga dapat mnyebabkan penyakit/gangguan kesehatan seperti ganguan saluran pernafasan,kanker,alergi kulit dll.

    BalasHapus
  24. Lita Bonita Gautama
    Sumber Pencemaran udara, antara lain :

    Emisi gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan, yang akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di Bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house effect).

    Cara mengatasinya : Harus rutin memeriksakan kondisi kendaraan bermotor terutama pada emisi gas tersebut secara berkala.

    BalasHapus