Minggu, 05 Mei 2013

Pengendalian vektor


1. Surveilans Vektor Penyakit
            Informasi vektor penyakit mencakup :
  -         Keberadaan vektor penyakit dan bionomik
  -         Kuantifikasi tingkat kepadatn dan atau kontak antara manusia dengan vector penyakit
  -         Keberadaan dan penyebaran organisme (parasit/bakteri/virus) pada vektor penyakit tsb
  -         Tingkat kesakitan penyakit yang ditularkan   vektor penyakit
  -         Status kerentanan vektor penyakit dan reservoir 
2.  Proteksi diri terhadap vektor penyakit
adalah upaya perlindungan diri sendiri,keluarga atau sekelompok orang yang tinggal atau bekerja bersama vektor penyakit.
-          Termasuk dalam tindakan ini adalah pencegahan terjadinya kontak antara tubuh dengan vektor penyakit dan tindakan untuk mencegah masuk, singgah dan berkembang biaknya vektor penyakit di dalam atau di sekitar rumah
-          Kegiatan ini umumnya sederhana serta tidak mahal dan sering kali dapat dilakukan oleh masyarakat tanpa bantuan petugas kesehatan
3.      Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan mencakup pengelolaan sampah, limbah cair, termasuk tinja dan sanitasi rumah yang ditujukan untuk mencegah kehadiran vektor penyakit

4. Manipulasi lingkungan
Adalah suatu upaya pengelolaan lingkungan yang meliputi kegiatan yang terencana yg bertujuan untuk mengubah kondisi sementara yang tidak menguntungkan bagi perkembang biakan vektor penyakit pada habitatnya sebagai contoh adalah : pembersihan tanaman, peneduhan dan pengeringan rawa

5.Modifikasi Lingkungan
Adalah upaya pengelolaan lingkungan yang meliputi perubahan fisik yang bersifat permanen terhadap lahan, air dan tanaman yang bertujuan untuk mencegah, menghilangkan atau mengurangi habitat vektor penyakit tanpa menyebabkan terganggunya kualitas lingkungan hidup manusia. Termasuk kegiatan ini adalah drainase, penimbunan tempat perindukan vektor penyakit berupa genangan air

6.      Pengendalian Vektor Penyakit secara Biologis
Adalah pemanfaatan organisme hidup atau produknya untuk mengendalikan vektor penyakit, termasuk dalam organisme ini adalah virus, bakteri, protozoa, jamur, tanaman parasit, predator dan ikan

7.        Pengendalian Secara Kimiawi
Adalah pengendalian vektor penyakit dengan menggunakan pestisida baik berupa racun, penolak (repellen) maupun hormon pengatur pertumbuhan
8.         Pembinaan masyarakat
Adalah upaya intervensi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat agar sadar, mau dan mampu mengendalikan vektor penyakit sehingga resiko kesehatan yang ditimbulkan oleh vektor penyakit dapat ditekan serendah-rendahnya.
Pembinaan masyarakat disini termasuk pembinaan terhadap dunia usaha yang menyelenggarakann pengendalian vektor penyakit baik dalam bentuk bimbingan maupun pelatihan 
  

Coba anda beri contoh bagaimana cara pengendalian vektor nyamuk, lalat dan kecoa!

61 komentar:

  1. cara pengendalian vektor nyamuk, lalat dan kecoa, contohnya dengan cara:
    1. fisik misalnya dg cara dipukul,memakai perangkap
    2. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    3. biologis misalnya dengan menggunakan hewan predator

    EKA NOVITA
    NPM 12410038.P
    SELALU HADIR BU

    BalasHapus
  2. 1. dengan cara melakukan penyemprotan insektisida,
    2. penimbunan tempat perindukan vektor penyakit berupa genangan air.
    3. permbersihan lingkungan rumah

    BalasHapus
  3. 1. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    2. permbersihan lingkungan tempat tinggal
    3. Menerapkan PHBS

    BalasHapus
  4. . kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    .melakukan 3m
    .pembersihan lingkungan tempat tinggal

    devy septina sari 12410032.p selalu hadir buu

    BalasHapus
  5. cara pengendalian vektor;
    1.menggunakan senyawa kimia
    2.secara biologi ;dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    3. secara radiasi; diradiasi dengan bahan radioaktif dgn dosis tertentu.

    4. secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yg sdh umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; menguras,menutup,menimbun

    BalasHapus
  6. a. memutus mata rantai perkembangan vektor ( nyamuk ) dengan cara melakukan 3M plus,menabur bubuk abate.
    b. menjauhkan atau menbersihkan tempat - tempat lalat berkembang biak misl tempat kotor yang menimbulkan bau atau aroma yang tidak sedap misal sampah, kotoran- kotoran hewan, dan lain-lain.
    c. membersihkan tempat - tempat bersarangnya kecoa misalnya pada SPAL, dapur, gudang ataupun toilet.

    selain itu dapat juga dilakukan dengan cara
    1. fisik misalnya dg cara dipukul,memakai perangkap
    2. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    3. biologis misalnya dengan menggunakan hewan predator

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisakah ibu mendeskripsikan contoh pengendalian dgn menggunakan hewan predator ?

      Hapus
  7. 1.fisik dg cara memukul. memakai sengatan listrik seperti raket serangga
    2.kimia dg cara penyemprotan,kelambu berinsektisida
    3.biologis dg cara dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.

    nirmala selalu hadir bu

    BalasHapus
  8. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida,
    melakukan 3m,pembersihan lingkungan tempat tinggal
    Evi Yulia NPM 12410043.P selalu hadir bu

    BalasHapus
  9. Pengendalian fisik dan mekanik
    contoh : -modifikasi dan manipulasi lingkungan tempat perindukan ( 3M )
    - pemasangan kelambu
    - pemasangan kawat
    pengendalian dengan menggunakan agen biotik
    - predator pemakan jentik
    - bakteri, virus, fungi
    Pengendalian secara kimia
    - IRS
    - larva sida
    - kelambu be insektisida

    BalasHapus
  10. 1.Secara Lingkungan
    Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), misalnya sarang nyamuk dengan cara mengeringkan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya, membakar sampah yang menjadi tempat lalat bertelur dan tempat-tempat persembunyian serangga pengganggu. Termasuk dalam pengendalian serangga adalah mencegah terjadinya kontak antara serangga dengan manusia, misalnya dengan memasang kawat kasa atau kawat nyamuk (insect-screen) di jalan angin, pintu atau jendela rumah.

    2. Secara Biologi
    Pengendalian secara biologi adalah pengendalian serangga dengan menggunakan predator (binatang pemangsa serangga), menyebarkan parasit penyebab penyakit pada serangga dengan tujuan untuk menurunkan populasinya secara alami tanpa mengganggu ekologi.

    3. Secara Kimia
    Bahan kimia yang banyak digunakan dalam pemberantasan Ae. aegypti ialah golongan organophospat. Malathion digunakan untuk memberantas nyamuk dewasa, sedangkan temephos digunakan untuk jentiknya. Malathion digunakan dengan cara pengasapan (fogging),

    BalasHapus
  11. Cara pengendalian vektor :
    1. Dengan senyawa kimia, contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    2. Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga.
    3. Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    4. secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan yaitu 3 M, menguras, menutup, menimbun.

    Sefni Listiana
    NPM: 12410072.P
    Selalu hadir bu..

    BalasHapus
  12. Lisa Lismaya
    NPM 12410054.P
    selalu Hadir bu...

    BalasHapus
  13. cara pengendalian vektor nyamuk, lalat dan kecoa
    fogging, 3M, abetasi to nyamuk, insektisida, pengeleman/perangkap lalat, ventalasi jendela dengan menggunakan jaring, jaga kebersihan lingkungan .

    BalasHapus
  14. handayani
    NPM 12410046.P hadir

    BalasHapus
  15. Cara pengendalian nyamuk, lalat dan kecoa ada berbagai macam, diantaranya antara lain:
    - Menerapkan gaya hidup sehat dengan memelihara kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah.
    - Selalu mencuci makanan sebelum di makan, menutup sayuran dan makanan.
    - Lakukan 3M+ (Menguras, menutup dan menimbun barang-barang bekas).
    - Menanam tumbuhan yang tidak di sukai oleh vektor tersebut.
    - Penggunaan pestisida, sebaiknya yang aman bagi manusia.
    - dll

    BalasHapus
  16. Hudri
    NPM 12410050.P
    Selalu Hadir Bu

    Cara pengendalian vektor :
    1. Dengan senyawa kimia, contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    2. Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga.
    3. Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    4. secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan yaitu 3 M, menguras, menutup, menimbun.

    BalasHapus
  17. 1.Fisik
    Dengan memakai raket listrik

    2.Kimia
    Dengan cara penyemprotan dan membakar obat nyamuk

    3.Biologis
    Menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata

    BalasHapus
  18. Carana antara lain:
    - secara fisik misalnya dg cara dipukul,memakai perangkap, misalnya raket listrik
    - secara kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    - secara biologis misalnya dengan menggunakan hewan predator
    - menerapkan gaya hidup sehat dengan memelihara kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah.
    - melakukan 3M+ (Menguras, menutup dan menimbun barang-barang bekas).

    BalasHapus
  19. cara pengendalian vektor;
    1.menggunakan senyawa kimia
    2.secara biologi ;dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    3. secara radiasi; diradiasi dengan bahan radioaktif dgn dosis tertentu.

    4. secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yg sdh umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; menguras,menutup,menimbun

    BalasHapus
  20. menurut saya dengan cara:
    1) membasmi tempat berkembang biak vektor (breeding places) contoh mengadakan penyemprotan, menggunakan kapur ajaib, di sentrum dll,
    2) meminimalisir tempat untuk mendapatkan unpan (feeding places) contoh menggunakan kelabu saat tidur, menyimpan makanan di tempat seteril, dan
    3) tempat untuk beristirahat (reesting palces). membuat lingkungan selalu bersih.

    BalasHapus
  21. pengendaliannya melakukan 3m (menguras bak mandi, menimbun barang bekas,menutup), penyemprotan senyawa kimia, maemakai kelambu,memakai alat bantu raket listrik, lingkungan yang bersih.

    RESTIKA PUTRIISNU 12410084.P HADIIIIIIIRRRRR BUUUU :)

    BalasHapus
  22. pengendalian vektor:

    1. menggunakan kimia Dengan cara penyemprotan insektisida dan membakar obat nyamuk
    2. menggunakan fisik misalnya dengan cara dipukul,memakai perangkap, raket nyamuk
    3. menggunakan biologis dengan cara memakai predator lain

    dan yang paling penting membuat suasana lingkungan sekitar lebih baik dan sehat dengan cara seperti 3M, tidak membiarkan sampah menumpuk dll, tidak ada kotoran2 yang memancing nyamuk,kecoa,lalat dll tidak ada,..

    trimakasih bu untuk elerning malam hari ini,..

    Wisnu Oktafiandi Rahmawan
    NPM 12410078.P
    Hadir

    BalasHapus
  23. Cara pengendalian vektor baik nyamuk, lalat dan kecoa antara lain dengan:
    1. Dengan senyawa kimia, contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    2. Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga.
    3. Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    4. secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan yaitu 3 M, menguras, menutup, menimbun

    BalasHapus
  24. SRI RAHAYU
    NPM :12410074.P
    HADIR BU.....

    BalasHapus
  25. 1. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    2. permbersihan lingkungan tempat tinggal
    3. Menerapkan PHBS


    Damayanti Puspita Sari
    NPM 12410087.P
    hadir bu

    BalasHapus
  26. pengendaliannya melakukan 3m (menguras bak mandi, menimbun barang bekas,menutup), penyemprotan senyawa kimia, maemakai kelambu,memakai alat bantu raket listrik, lingkungan yang bersih.

    EKA LISA AFRIYANI
    NPM :12410031.P
    SELALU HADIR BU....

    BalasHapus
  27. 1.fisik dg cara memukul. memakai sengatan listrik seperti raket serangga
    2.kimia dg cara penyemprotan,kelambu berinsektisida
    3.biologis dg cara dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. diantika permata sari 12410033.P hadir bu

      Hapus
  28. kimia; penggunaan pestisida
    biologis; memanfaatkan binatang yang menjadi predator
    PHBS, dan 3M

    BalasHapus
    Balasan
    1. M. Imam Subarkah 12410094.P Hadir

      Hapus
  29. cara pengendalian vektor nyamuk, lalat dan kecoa, contohnya dengan cara:
    1. fisik misalnya dg cara dipukul,memakai perangkap
    2. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    3. biologis misalnya dengan menggunakan hewan predator

    EKA NOVITA
    NPM 12410038.P
    SELALU HADIR BU

    BalasHapus
  30. Cara pengendalian vektor baik nyamuk, lalat dan kecoa antara lain dengan:
    1. Dengan senyawa kimia, contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    2. Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga.
    3. Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    4. secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan yaitu 3 M, menguras, menutup, menimbun


    YUNIATI
    NPM:12410082.P
    Selalu Hadir BU...

    BalasHapus
  31. cara pengendalian vektor;
    1.menggunakan senyawa kimia
    2.secara biologi ;dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    3. secara radiasi; diradiasi dengan bahan radioaktif dgn dosis tertentu.

    4. secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yg sdh umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; menguras,menutup,menimbun

    Ria Putri Mayasari 12410066.P hadir bu

    BalasHapus
  32. *Cara pengendalian vektor kecoa dapat dilakukan secara fisik dan kimia. Secara fisik atau mekanis dengan: (a) Membunuh langsung kecoa dengan alat pemukul atau tangan, (b) Menyiram tempat perindukkan dengan air panas, (c) Menutup celah-celah dinding. Secara Kimiawi: (a) Menggunakan bahan kimia (insektisida) dengan formulasi spray (pengasapan), dust (bubuk), aerosol (semprotan)

    *Cara pemberantasan vektor nyamuk:

    a.Secara Lingkungan
    Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), misalnya sarang nyamuk dengan cara mengeringkan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya, membakar sampah yang menjadi tempat lalat bertelur dan tempat-tempat persembunyian serangga pengganggu. Termasuk dalam pengendalian serangga adalah mencegah terjadinya kontak antara serangga dengan manusia, misalnya dengan memasang kawat kasa atau kawat nyamuk (insect-screen) di jalan angin, pintu atau jendela rumah (Soedarto, 1992).
    Cara yang hingga saat ini masih dianggap paling tepat untuk mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah adalah dengan mengendalikan populasi dan penyebaran vektor.
    Program yang sering dikampanyekan di Indonesia adalah 3M+1T (Wikipedia, 2008), yaitu:

    1.Menguras bak mandi, untuk memastikan tidak adanya larva nyamuk yang berkembang di dalam air dan tidak ada telur yang melekat pada dinding bak mandi.
    2.Menutup tempat penampungan air sehingga tidak ada nyamuk yang memiliki akses ke tempat itu unutk bertelur.
    3.Mengubur barang bekas sehingga tidak dapat menampung air hujan dan dijadikan tempat nyamuk bertelur.
    4.Telungkupkan barang bekas sehingga tidak dapat menampung air hujan dan dijadikan tempat nyamuk bertelur.

    b.Secara Biologi
    Pengendalian secara biologi adalah pengendalian serangga dengan menggunakan predator (binatang pemangsa serangga), menyebarkan parasit penyebab penyakit pada serangga dengan tujuan untuk menurunkan populasinya secara alami tanpa mengganggu ekologi (Soedarto, 1992). Contoh Predator tersebut terdiri dari Ikan pemakan larva yaitu ikan kepala timah, cupang dan gambus yang sudah semakin banyak digunakan untuk mengendalikan nyamuk Ae. aegypti di kumpulan air yang banyak atau di kontainer air yang besar, bakteri penghasil endotoksin yaitu Bacillus Thuringies serotipe H-14 (Bt: H-14) dan Bacillus sphaericus(Bs) adalah efektif untuk mengendalikan nyamuk.
    c.Secara Kimia
    Bahan kimia yang banyak digunakan dalam pemberantasan Ae. aegypti ialah golongan organophospat. Malathion digunakan untuk memberantas nyamuk dewasa, sedangkan temephos digunakan untuk jentiknya


    EVRI NELITA
    NPM:12410044.P
    Hadir selalu

    BalasHapus
  33. a.kimia,contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    b.Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga,kelambu,
    c.Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    d.secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan.

    okta tisia sari
    npm 12410063.p
    selalu hadir

    BalasHapus
  34. 1) membasmi tempat berkembang biak vektor (breeding places) contoh mengadakan penyemprotan, menggunakan kapur ajaib, di sentrum dll,
    2) meminimalisir tempat untuk mendapatkan unpan (feeding places) contoh menggunakan kelabu saat tidur, menyimpan makanan di tempat seteril, dan
    3) tempat untuk beristirahat (reesting palces). membuat lingkungan selalu bersih.

    Mahfudin Romadhon 12410056.P hadir...........

    BalasHapus
  35. Cara pengendalian vektor :
    1. Dengan senyawa kimia, contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    2. Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga.
    3. Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    4. secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan yaitu 3 M, menguras, menutup, menimbun.
    Eflina NPM 12410035.P selalu hadir bu

    BalasHapus
  36. Cara pengendalian vektor :
    a. Dengan senyawa kimia, contohnya penyemprotan, kelambu berinsektisida
    b. Fisik dengan cara memukul dengan sengatan listrik seperti raket serangga.
    c. Biologis misalnya dengan menggunakann hewan predator.
    d. secara mekanik dengan pengelolaan lingkungan yaitu 3 M, menguras, menutup, menimbun.

    Luchyanna Rajagukguk
    12410055.P
    Selalu hadir bu

    BalasHapus
  37. Cara pengendalian vektor nyamuk,lalat dan kecoa :
    1. Menggunakan senyawa kimia
    2. Secara biologi ;dilakukan dengan menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    3. Secara radiasi; diradiasi dengan bahan radioaktif dengan dosis tertentu.
    4. Secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yang sudah umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; Menguras, Menutup, Menimbun.


    Asther Rini Astuti
    NPM 12410031.P
    Hadir buk.....

    BalasHapus
  38. a. memutus mata rantai perkembangan vektor ( nyamuk ) dengan cara melakukan 3M plus,menabur bubuk abate.
    b. menjauhkan atau menbersihkan tempat - tempat lalat berkembang biak misl tempat kotor yang menimbulkan bau atau aroma yang tidak sedap misal sampah, kotoran- kotoran hewan, dan lain-lain.
    c. membersihkan tempat - tempat bersarangnya kecoa misalnya pada SPAL, dapur, gudang ataupun toilet.

    selain itu dapat juga dilakukan dengan cara
    1. fisik misalnya dg cara dipukul,memakai perangkap
    2. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    3. biologis misalnya dengan menggunakan hewan predator

    Yesi Oktensis NPM.12410080.P selalu hadir bu

    BalasHapus
  39. Cara pengendalian vektor nyamuk,lalat dan kecoa:
    1. Cara kimia misalnya dg disemprot, menggunakan kelambu berinsektisida
    2. Pembersihan tempat perindukan
    3 .permbersihan lingkungan tempat tinggal / Menerapkan PHBS
    4. Menggunakan hewan predator

    BalasHapus
  40. cara pengendalian vektor;
    1.menggunakan senyawa kimia
    2.secara biologi ;dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    3. secara radiasi; diradiasi dengan bahan radioaktif dgn dosis tertentu.
    4. secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yg sdh umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; menguras,menutup,menimbun

    Ega oktawari
    12410036.P
    hadir

    BalasHapus
  41. pengendalian fisik dan mekanik
    contohnya : modifikasi dan manipulasi lingkungan tempat perindukan ( 3 M ), pemasangan kelambu, pemasangan kawat
    Pengendalian dengan menggunakan agen biotik
    contohnya : predator pemakan jentik
    Pengendalian secara kimia
    contohnya : IRS, larvasida, kelambu berinsektisida

    BalasHapus
  42. Cara pengendalian vektor :
    1. Menggunakan bahan senyawa kimia
    2. Menggunakan hewan predator
    3. Mengunakan radiasi berbahan radioaktif dengan dosis tertentu
    4. Pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M , menguras, menutup, menimnun.

    Okta Delvianita
    Npm 12410093p
    HADIR

    BalasHapus
  43. Cara Pengendalian Vektor :
    1.secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yg sdh umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; menguras,menutup,menimbun
    2.cara kimia misalnya dg disemprot, menggunakan kelambu berinsektisida
    3.secara biologi ;dilakukan dengan menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    4.mengunakan radiasi berbahan radioaktif dengan dosis tertentu

    BalasHapus
  44. cara pengendalian vektor nyamuk, lalat dan kecoa:
    1. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sehingga nyamuk, lalat dan kecoa tdk dpt hidup.dg cara membersihkan tempat2 yg dpt dibuat tempat hidup nyamuk, kecoa dan lalat.
    2. Menggunakan bahan insektisida.
    3. menggunakan hewan predator seperti cicak untuk membunuh nyamuk.

    BalasHapus
  45. cara pengendalian vektor;
    1.menggunakan senyawa kimia
    2.secara biologi ;dilakukan dgn menggunakan kelompok hidup baik dari mikroorganisme ,hewan intervertebrata atau hewan vertebrata.
    3. secara radiasi; diradiasi dengan bahan radioaktif dgn dosis tertentu.

    4. secara mekanik dan pengelolaan lingkungan; cara yg sdh umum dilakukan yaitu ; pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M ; menguras,menutup,menimbun

    sisca adina purnama
    npm 12410073.p
    sll hadir bu

    BalasHapus
  46. 1. Pemasangan kelambu
    2. dengan cara melakukan penyemprotan insektisida,
    3. penimbunan tempat perindukan vektor penyakit berupa genangan air.
    4. permbersihan lingkungan rumah
    5. menggunakan hewan predator

    BalasHapus
  47. Ferlinia Fitri
    NPM:12410045.P
    Selalu Hadir dunk Bu...

    BalasHapus
  48. Yeni Eka Firdaus NPM 12410079.P hadir Ibu

    BalasHapus
  49. a. memutus mata rantai perkembangan vektor ( nyamuk ) dengan cara melakukan 3M plus,menabur bubuk abate.
    b. menjauhkan atau menbersihkan tempat - tempat lalat berkembang biak misl tempat kotor yang menimbulkan bau atau aroma yang tidak sedap misal sampah, kotoran- kotoran hewan, dan lain-lain.
    c. membersihkan tempat - tempat bersarangnya kecoa misalnya pada SPAL, dapur, gudang ataupun toilet.

    selain itu dapat juga dilakukan dengan cara
    1. fisik misalnya dg cara dipukul,memakai perangkap
    2. kimia misalnya dg disemprot, kelambu berinsektisida
    3. biologis misalnya dengan menggunakan hewan predator

    BalasHapus
  50. ALWIN IMAN
    NPM : 12410025.P
    Hadir Selalu..................

    BalasHapus
  51. Secara garis besar ada 4 cara pengendalian vektor yaitu
    1. menggunakan senyawa kimia yaitu dengan menggunakan penyemprotan, kelambu berinsektisida
    2. cara biologi yaitu dengan menggunakan hewan predator.
    3. radiasi yaitu dengan menggunakan bahan radioaktif dgn dosis tertentu
    4. mekanik/pengelolaan lingkungan yaitu dengan cara 3M(menguras, menutup, dan menimbun)

    BalasHapus
  52. Aninda Wahyuni
    12410028.P
    Hadir bu...

    BalasHapus
  53. cara pengendalian vektor nyamuk, lalat dan kecoa

    1. dengan cara melakukan penyemprotan insektisida,
    2. penimbunan tempat perindukan vektor penyakit berupa genangan air.
    3. pembersihan lingkungan rumah

    BalasHapus
  54. arif pirmansyah
    12410029.P
    hadir

    BalasHapus