2. Cara
penyimpanan bahan Makanan
Tidak semua bahan Makanan yang tersedia
langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan Makanan yang tidak segera diolah terutama untuk
katering dan penyelenggaraan Makanan
RS perlu penyimpanan yang baik, mengingat sifat bahan Makanana yang berbeda-beda dan
dapat membusuk, sehingga kualitasnya dapat terjaga. Cara penyimpanan yang
memenuhi syarat hgiene Sanitasi Makanan adalah
sebagai berikut:
1. Penyimpanan harus dilakukan ditempat khusus (gudang) yang bersih
dan memenuhi syarat
2. Barang-barang agar disusun dengan baik sehingga mudah diambil,
tidak memberi kesempatan serangga atau tikus untuk bersarang, terhindar dari
lalat/tikus dan untuk produk yang mudah busuk atau rusak agar disimpan pada
suhu yang dingin.
Atau dapat pula dilakukan tata cara penyimpanan bahan makanan yang baik
menurut higiene dan sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
- Suhu penimpanan yang baik
Setiap bahan makanan mempunyai spesifikasi dalam
penyimpanan tergantung kepada besar dan banyaknya makanan dan tempat
penyimpanannya. Sebagian besar dapat dikelompokkan
menjadi:
- Makanan
jenis daging, ikan, udang dan olahannya
- Menyimpan
sampai 3 hari : -50 sampai 00 C
- Penyimpanan
untuk 1 minggu : -190 sampai -50 C
- Penyimpanan
lebih dari 1minggu : dibawah -100 C
- Makanan jenis telor, susu dan olahannya
- Penyimpanan sampai 3 hari : -50
sampai 70 C
- Penyimpanan untuk 1 minggu : dibawah -50
C
- Penyimpanan
paling lama untuk 1 minggu : dibawah -50 C
- Makanan jenis sayuran dan minuman dengan
waktu penyimpanan paling lama 1 minggu yaitu 70 sampai 100
C
- Tepung, biji-bijian dan umbi kering pada suhu
kamar (250C).
- Tata cara Penyimpanan
1.
Peralatan
penyimpanan
# Penyimpanan suhu rendah dapat berupa:
Lemari pendingin yang mampu mencapai suhu 100
– 150 C untu penyimpanan sayuran, minuman dan buah serta untuk
display penjualan makanan da minuman dingin. Lemari es (kulkas) yang mampu
mencapai suhu 10 - 40 C dalam keadaanisi bisa digunakan
untuk minuma, makanan siap santap dan telor. Lemari es (Freezer) yang
dapat mencapai suhu -50 C, dapat digunakan untuk penyimpanan daging,
unggas, ikan, dengan waktu tidak lebih dari 3 hari. Kamar beku yang merupakan
ruangan khusus untuk menyimpan makanan beku (frozen food) dengan suhu
mencapai -200 C untuk menyimpan daging dan makanan beku dalam jangka
waktu lama.
# Penyimpanan suhu kamar
Untuk
makanan kering dan makanan terolahan yang disimpan dalam suhu kamar, maka rang
penyimpanan harus diatur sebagai berikut:
Makanan
diletakkan dalam rak-rak yang tidak menempel pada dinding, lantai dan
langit-langit, maksudnya adalah: untuk sirkulasi udara agar udara segar
dapatsegera masuk keseluruh ruangan, mencegah kemungkinan jamahan dan tempat persembunyian tikus, untuk memudahkan
pembersihan lantai, untuk mempermudah dilakukan stok opname. Setiap makanan ditempatkan dalam
kelompoknya dan tidak bercampur baur. Untuk bahan yang mudah tercecer seperti
gula pasir, tepung, ditempatkan dalam wadah penampungan sehigga tidak mengotori
lantai.
Bahan mentah harus terpisah dari makanan siap
santap. Makanan yang berbau tajam harus ditutup dalam kantong plastik yang
rapat dan dipisahkan dari makanan lain, kalau mungin dalam lemari yang berbeda,
kalau tidak letaknya harus berjauhan. Makanan yang disimpan tidak lebih dari 2
atau 3 hari harus sudah dipergunakan. Lemari tidak boleh terlalu sering dibuka,
maka dianjurkn lemari untuk keperluan sehari-hari dipisahkan dengan lemari
untuk keperluan penyimpanan makanan.
# Penyimpanan makanan
kering:
1.
Suhu cukup sejuk, udara kering
dengan ventilasi yang baik
2.
Ruangan
bersih, kering, lantai dan dinding tidak lembab
3.
Rak-rak
berjarak minimal 15 cm dari dinding lantai dan 60cm dari langit-langit
4.
Rak
mudah dibersihkan dan dipindahkan
5.
Penempanan
dan pengambilan barang diatur dengan sistem FIFO (firs in first out)
artinya makanan yang masuk terlebih dahulu harus dikeluarkan lebih dulu
2.
Administrasi
penyimpanan
Setiap barang yang dibeli harus dicatat dan
diterima oleh bagian gudang untuk ketertiban adminisrasinya. Setiap jenis
makanan mempunyai kartu stock, sehingga bila terjadi kekurangan barang dapat
segera diketahui
NEXT