Senin, 07 Oktober 2013

3. PENCEMARAN UDARA




PENCEMARAN UDARA adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).

Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat.

1) Pencemar Udara Berbentuk Gas
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).

Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.

2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.

Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

Partikel yang mencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.
Jawab Soal di kolom komentar : Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia!

48 komentar:

  1. Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia!
    Pencemaran udara merupakan masalah global. Sumber pencemaran udara adalah terutama pembakaran bahan bakar fosil untuk mendapatkan energi untuk industri dan transportasi. Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam) dan gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx) , Sulfur Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrokarbon). Udara yang tercemar dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tingkatan dan jenisnya tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
    Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya:
    1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
    2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
    6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.

    BalasHapus
  2. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran Pernafasan Akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
    - Karbon Monoksida
    pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian

    - Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.

    BalasHapus
  3. 1,Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.

    2.Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.

    3.Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.

    4.Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.

    5.Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.

    6.Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir

    BalasHapus
  4. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    * pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih zat fisik,
    kimia maupun biologi dalam jumlah banyak yang dapat
    membahayakan kesehatan manusia, hewan maupun lingkungan
    sekitar dan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia
    sangat beragam,diantaranya:
    a. Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka
    gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya
    berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat
    haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan
    mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat
    menimbulkan pusing, nafas menjadi sesak, muntah, pingsan
    dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.

    b. Gas CO2, metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah
    saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga
    disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang
    berbahaya karena beracun, jika gas ini masuk ke paru-paru
    akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru
    berlubang dan akhirnya infeksi.

    c. NO2 (nitrit) merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila
    berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan
    karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah,
    yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa
    oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin
    (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan
    kanker yang dapat menyebabkan kematian.

    BalasHapus
  5. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia :
    Pencemaran udara sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, banyak penyakit manusia yang disebabkan oleh pencemaran udara, salah satunya adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan gangguan saluran pernafasan lain selalu menduduki peringkat pertama atau kedua dari 10 penyakit terbanyak yang dilaporkan oleh pusat-pusat pelayanan kesehatan masyarakat seperti: Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit Pemerintah, maupun Rumah Sakit Swasta. Penyebab dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan gangguan saluran pernafasan lain adalah: rendahnya kualitas udara di dalam rumah dan atau di luar rumah baik secara biologis, fisik, maupun kimia. Hampir semua penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan sudah ada pelaporan dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat, Cuma kurangnya atau tidak adanya institusi khusus yang menangani masalah pencemaran merupakan kendala tersendiri dalam penanggulangan pencemaran udara

    BalasHapus
  6. Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam) dan gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx) , Sulfur Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrokarbon). Udara yang tercemar dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tingkatan dan jenisnya tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
    Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya:
    1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
    2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
    6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
    Akibat dari hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernafas sehingga benda asing termasuk bakteri/mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

    BalasHapus
  7. Jawab Soal di kolom komentar : Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia!
    *Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan.
    * Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian.
    * Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. *Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.

    BalasHapus
  8. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    Jawaban:
    1. Meningkatnya angka penyakit infeksi saluran pernafasan . Contonya (ispa, ppok, asthma, sesak nafas, dll)
    2. Merusak sistem saraf bila kadar gas CO lebih dari 100 ppm
    3. Penyempitan saluran pernafasan
    4. Menyebabkan kanker pd saluran pernafasan, kelumpuhan bahkan kematian bila ketacunan gas nitrit

    BalasHapus
  9. Soal Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia.?
    1. GANGGUAN KESEHATAN
    Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi,
    Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

    a. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
    b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    d. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
    e. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

    BalasHapus
  10. Pencemaran udara merupakan masalah global. Sumber pencemaran udara adalah terutama pembakaran bahan bakar fosil untuk mendapatkan energi untuk industri dan transportasi. Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam) dan gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx) , Sulfur Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrokarbon). Udara yang tercemar dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Diantaranya :
    1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
    2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit

    BalasHapus
  11. ARI WINARTO
    1. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia antara lain sbb:
    Menimbulkan gangguan saluran pernafasan akut, seperti ISPA bahkan radang paru-paru, Kulit kusam akibat terkena debu, penuaan dini akibat kulit cepat keriput, kanker kulit akibat jangka panjang dari pencemaran udara, stres terutama bagi yang tinggal di perkotaan.
    Sehingga dibutuhkan keseriusan untuk dapat mengatasi permasalahan pencemaran udara ini. tidak hanya dibutuhkan peran serta dari pemerintah dan perusahaan tetapi juga semua masyarakat setidaknya harus ikut serta melakukan pengendalian pencemaran udara yang terjadi.

    BalasHapus
  12. Dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusi adalah:
    1. Gas Karbon monoksida (CO)
    Gas karbon monoksida (CO) di atmosfer dalam keadaan normal konsentrasinya sangat sedikit sekitar 0,1 ppm. Di daerah perkotaan dengan aktifitas penggunaan kendaraan bermotor dan industri yang padat, kkonsentrasi gas CO dapat mencapai 10 – 15ppm. Gas CO di dalam paru-paru bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah yang dapat menghalangi pengangkutan oksigen ke seluruh bagian tubuh.
    Dampak yang ditimbulkan adalah Pusing/sakit kepala, Rasa mual, Pingsan (ketidak sadaran), Kerusakan jaringan otak, Sesak nafas, Kematian,Gangguan pada kulit, Gangguan penglihatan (efek jangka panjang).
    2. Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)
    Dampak negatif adanya penigkatan konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :
    a) Iritasi mata
    b) Radang saluran pernafasan
    c) Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)
    d) Gangguan pada tumbuhan hingga kematian tumbuhan
    3. Materi partikulat
    Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu bara, serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa, serbuk asbes. Materi partikulat banyak terdapat di daerah industri, pertambangan, daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah konstruksi (pembangunan gedung).
    Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hingga kangker paru-paru.
    4. Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat menyebabkan :
    a) menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.
    b) Radang paru-paru sampai kanker paru-paru
    c) Gangguan jantung
    d) Gangguan ginjal
    e) Keterbelakangan mental pada anak-anak
    f) Gangguan kesehatan pada hewan
    5. Asap rokok
    Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR
    Tar bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker)
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu formaldehide, benzoαpyrene, (bagian dari tar) nikotin, gas CO.
    Dampak yang ditimbulkan adalah Gangguan pernafasan, Penyakit jantung, Flek di paru-paru, Kanker paru-paru
    6. Zat-zat penyebab kanker
    Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan udara dalam ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, radioaktif (Radon(Ra)), Jika konsentrasinya berlebih bisa menyebabkab kanker.

    BalasHapus
  13. Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum
    Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit:
    1. Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon.
    2. Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic hydrocarbons).
    3. Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang bekerja dalam tubuh.
    4. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi/peradangan dan gangguan system imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan endotoksin.
    5. Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran napas.
    6. Efek adjuvant (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem imunitas tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel exhaust particulate.
    7. Efek procoagulant yang dapat menggangu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM.
    8. Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru).

    Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang

    Pajanan jangka pendek

    1. Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular.
    2. Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit
    3. Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah)
    4. Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan)
    5. Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)

    Pajanan jangka panjang
    1. Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular
    2. Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
    3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
    4. Kanker

    BalasHapus
  14. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat, apabila hal ini tidak tersedia akan menimbulkan dampak bagi kesehatan manusia diantaranya :
    1. Terhirupnya Karbon monoksida, dapat menimbulkan pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian.

    2. Terhirupnya Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.

    3. Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

    4. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.

    5. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

    6. Bahan radioaktif
    * Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuh
    * Penurunan kemampuan otak
    * Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun
    * Kehilangan nafsu makan
    * Turunnya berat badan
    * Diare dan demam
    * Peningkatan denyut jantung
    * Pusing-pusing
    * Kanker darah (leukemia)
    * Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca.

    BalasHapus
  15. HABIB NASUTION
    NPM 13410040P

    1. Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia!

    a. Pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Efek ini terjadi akibat menghirub Gas CO (karbon monoksida) yang kadarnya telah melawati batas toleransi tubuh di udara. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan
    b. Gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan. Hal ini disebabkan karena menghirup Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon dalam waktu cukup lama. Gas-gas ini juga dapat memperparah gagguan pernapasan yang sedang diderita seseorang.
    c. Peradangan paru-paru sampai pembentukan tumor paru-paru dan penyakit lain seperti Silikosis, Asbestosis, Bisinosis, Antrakosis dan Beriliosis. Hal terjadi akibat mengirup Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes.
    d. Timbulnya berbagai jenis kanker
    Zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
    e. Berbagai penyakit akbiat zat radioaktif
    Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel neutron hasil pembelahan inti. Dampak polusi bahan radioaktif, antara lain:
    - Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuh
    - Penurunan kemampuan otak
    - Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun
    - Kehilangan nafsu makan
    - Turunnya berat badan
    - Diare dan demam
    - Peningkatan denyut jantung
    - Pusing-pusing
    - Kanker darah (leukemia)
    - Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca.

    f. Bahaya lain dari polusi udara adalah ozon, tiga molekul oksigen yang di stratosfir menjadi pelindung vital dari sinar matahari yang merusak DNA, dan menyebabkan serangan jantung dan asma parah. Probabilita kematian akibat penyakit respirasi meningkat hingga 50 persen karena paparan ozon konsentrasi tinggi dalam jangka panjang.

    BalasHapus
  16. Dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusi adalah:
    1. Gas Karbon monoksida (CO)
    Gas karbon monoksida (CO) di atmosfer dalam keadaan normal konsentrasinya sangat sedikit sekitar 0,1 ppm. Di daerah perkotaan dengan aktifitas penggunaan kendaraan bermotor dan industri yang padat, kkonsentrasi gas CO dapat mencapai 10 – 15ppm. Gas CO di dalam paru-paru bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah yang dapat menghalangi pengangkutan oksigen ke seluruh bagian tubuh.
    Dampak yang ditimbulkan adalah Pusing/sakit kepala, Rasa mual, Pingsan (ketidak sadaran), Kerusakan jaringan otak, Sesak nafas, Kematian,Gangguan pada kulit, Gangguan penglihatan (efek jangka panjang).
    2. Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)
    Dampak negatif adanya penigkatan konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :
    a) Iritasi mata
    b) Radang saluran pernafasan
    c) Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)
    d) Gangguan pada tumbuhan hingga kematian tumbuhan
    3. Materi partikulat
    Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu bara, serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa, serbuk asbes. Materi partikulat banyak terdapat di daerah industri, pertambangan, daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah konstruksi (pembangunan gedung).
    Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hingga kangker paru-paru.
    4. Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat menyebabkan :
    a) menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.
    b) Radang paru-paru sampai kanker paru-paru
    c) Gangguan jantung
    d) Gangguan ginjal
    e) Keterbelakangan mental pada anak-anak
    f) Gangguan kesehatan pada hewan
    5. Asap rokok
    Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR
    Tar bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker)
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu formaldehide, benzoαpyrene, (bagian dari tar) nikotin, gas CO.
    Dampak yang ditimbulkan adalah Gangguan pernafasan, Penyakit jantung, Flek di paru-paru, Kanker paru-paru
    6. Zat-zat penyebab kanker
    Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan udara dalam ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, radioaktif (Radon(Ra)), Jika konsentrasinya berlebih bisa menyebabkab kanker.

    BalasHapus
  17. Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia?

    A. Terhirupnya Karbon monoksida (CO), dapat menimbulkan pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian.

    B. Terhirupnya Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.

    C. Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

    D. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.

    E. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

    F. Bahan radioaktif
    - Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuh
    - Penurunan kemampuan otak
    - Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun
    - Kehilangan nafsu makan
    - Turunnya berat badan
    - Diare dan demam
    - Peningkatan denyut jantung
    - Pusing-pusing
    - Kanker darah (leukemia)
    - Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca.

    BalasHapus
  18. Dampak kesehatan
    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

    BalasHapus
  19. Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia!
    dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia adalah Dampak kesehatan[sunting | sunting sumber]
    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
    Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
    memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

    BalasHapus
  20. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia:
    1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
    2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
    6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.

    BalasHapus
  21. Dampak polusi udara bagi kesehatan manusia
    1. GANGGUAN KESEHATAN
    Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.
    Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

    a. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.

    b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.

    c. Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.
    Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan bebagai macam penyakit saluran pernapasan atau pneumoconiosis. Pneumoconiosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel (debu) yang masuk atau mengendap di dalam paru-paru.

    d. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.


    e. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

    f. Suara
    Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).

    BalasHapus
  22. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia yaitu:
    1. Penyakit pernapasan, misalnya : ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), bronkitis, asma dan saluran pernafasan lainnya.
    2. Terganggunya fungsi reproduksi.
    3. Stres dan penurunan tingkat produktivitas
    4. Penurunan kesehatan dan kemampuan mental anak-anak
    5. Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

    BalasHapus
  23. Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam) dan gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx) , Sulfur Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrokarbon). Udara yang tercemar dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tingkatan dan jenisnya tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
    Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya:
    1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
    2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
    6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
    Akibat dari hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernafas sehingga benda asing termasuk bakteri/mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

    BalasHapus
  24. EKO LISTIONO/ 13410035P/ FKM KONVERSI

    Dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia
    1. Gangguan Kesehatan
    Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Berbagai pencemaran udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

    a. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian.
    b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma.
    c. Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.
    d. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
    e. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
    f. Suara
    Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).
    Suara yang dikategorikan menimbulkan kebisingan berkekuatan di atas 50 dB. Gangguan yang timbul terutama pada system pendengaran, sedangkan gangguan lain diantaranya: Ketegangan yang pada akhirnya menyebabkan sulit tidur, Perubahan tekanan darah, Perubahan denyut nadi, Dapat mengganggu janin dalam kandungan, Kontraksi perut, Gangguan jantung, Gangguan ingatan, Gangguan kejiwaan, strees bahkan gila serta penyakit-penyakit lain.
    g. Bahan radioaktif
    Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel neutron hasil pembelahan inti.

    2. ASBUT
    Istilah asbut (asap kabut) di adaptasi dari bahasa Inggris smog (smoke dan fog).
    Berdasarkan jenis polutan penyebabnya, asbut dapat dibedakan menjadi asbut industri dan asbut fotokimia.
    Polutan utama penyebab asbut industri adalah sulfur oksida dan materi partikulat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri, warnanya tampak keabuan. Asbut ini sering terlihat keluar dari cerobong asap pabrik.

    3. HUJAN ASAM
    Hujan sebenarnya secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah enam) karena CO2 dengan uap air di udara membentuk asam lemah yang bermanfaat untuk melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan. Namun berbagai polutan udara dapat meningkatkan keasaman air hujan, sehingga disebut hujan asam.

    4. PEMANASAN GLOBAL
    Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi, akibat efek rumah kaca.
    Efek rumah kaca merupakan peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca yang membentuk lapisandi atmosfer.

    5. PENIPISAN OZON DI LAPISAN STRATOSFER
    Sejumlah senyawa polutan yang dapat menghancurkan ozon sehingga jumlahnya berkurang adalah senyawa yang mengandung unsur klorin (Cl) dan bromin (Br).
    Contohnya adalah klorofluorokarbon (CFC), yang berasal terutama dari aerosol, lemari pendingin dan pendingin udara (AC).

    BalasHapus
  25. Dampak Pencemaran Udara
    1. Dampak kesehatan
    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap olehsistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
    Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
    memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
    2. Dampak terhadap tanaman
    Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
    3. Hujan asam
    pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
    • Mempengaruhi kualitas air permukaan
    • Merusak tanaman
    • Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
    • Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.

    4. Efek rumah kaca
    Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
    Dampak dari pemanasan global adalah:
    • Peningkatan suhu rata-rata bumi
    • Pencairan es di kutub
    • Perubahan iklim regional dan global
    • Perubahan siklus hidup flora dan fauna

    5. Kerusakan lapisan ozon
    Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon

    BalasHapus
  26. Dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia :

    1) Pencemar Udara Berbentuk Gas

    - Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian.
    - Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam.
    - Keracunan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian.
    - Sementara itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.

    2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat
    - Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru.
    - Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik.
    - Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
    - Partikel yang mencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara.


    Dan yang pasti adalah terjadinya penurunan kualitas udara yang kita hirup sehari hari. Apabila kualitas udara kita menurun maka secara garis besar sistem pernapasan kita pun akan terkena dampak langsungnya.

    BalasHapus
  27. Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Manusia, yaitu
    1. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
    2. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan. Gas-gas ini juga dapat memperparah gangguan pernapasan yang sedang diderita seseorang.
    3. Materi partikulat
    Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.
    4. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
    5. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
    6. Suara
    Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).
    Suara yang dikategorikan menimbulkan kebisingan berkekuatan di atas 50 dB. Gangguan yang timbul terutama pada system pendengaran, sedangkan gangguan lain diantaranya:
    * Ketegangan yang pada akhirnya menyebabkan sulit tidur
    * Perubahan tekanan darah
    * Perubahan denyut nadi
    * Dapat mengganggu janin dalam kandungan
    * Kontraksi perut
    * Gangguan jantung
    * Gangguan ingatan
    * Gangguan kejiwaan, strees bahkan gila serta penyakit-penyakit lain.
    7. Bahan radioaktif
    Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel neutron hasil pembelahan inti. Dampak polusi bahan radioaktif, antara lain:
    * Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuh
    * Penurunan kemampuan otak
    * Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun
    * Kehilangan nafsu makan
    * Turunnya berat badan
    * Diare dan demam
    * Peningkatan denyut jantung
    * Pusing-pusing
    * Kanker darah (leukemia)
    * Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca.

    BalasHapus
  28. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    Jawaban:
    1. Meningkatnya angka penyakit infeksi saluran pernafasan . Contonya (ispa, ppok, asthma, sesak nafas, dll)
    2. Merusak sistem saraf bila kadar gas CO lebih dari 100 ppm
    3. Penyempitan saluran pernafasan
    4. Menyebabkan kanker pd saluran pernafasan, kelumpuhan bahkan kematian bila ketacunan gas nitrit

    BalasHapus
  29. Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:
    a. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
    b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma.
    c. Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan bebagai macam penyakit saluran pernapasan atau pneumoconiosis. Beberapa jenis penyakit pneumoconiosis yang banyak dijumpai di daerah kegiatan industri dan teknologi antara lain: Silikosis, Asbestosis, Bisinosis, Antrakosis, Beriliosis.
    d. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
    e. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
    f. Suara
    Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).
    g. Bahan radioaktif
    Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom.

    BalasHapus
  30. Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Manusia, yaitu
    a. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
    b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan. Gas-gas ini juga dapat memperparah gangguan pernapasan yang sedang diderita seseorang.
    c. Materi partikulat
    Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.
    d. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
    e. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
    f. Suara
    Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).
    Suara yang dikategorikan menimbulkan kebisingan berkekuatan di atas 50 dB. Gangguan yang timbul terutama pada system pendengaran, sedangkan gangguan lain diantaranya:
    * Ketegangan yang pada akhirnya menyebabkan sulit tidur
    * Perubahan tekanan darah
    * Perubahan denyut nadi
    * Dapat mengganggu janin dalam kandungan
    * Kontraksi perut
    * Gangguan jantung
    * Gangguan ingatan
    * Gangguan kejiwaan, strees bahkan gila serta penyakit-penyakit lain.
    g. Bahan radioaktif
    Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel neutron hasil pembelahan inti. Dampak polusi bahan radioaktif, antara lain:
    * Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuh
    * Penurunan kemampuan otak
    * Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun
    * Kehilangan nafsu makan
    * Turunnya berat badan
    * Diare dan demam
    * Peningkatan denyut jantung
    * Pusing-pusing
    * Kanker darah (leukemia)
    * Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca.

    BalasHapus
  31. 1. Tuliskan dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia!


    1. GANGGUAN KESEHATAN
    Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.
    Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

    2. ASBUT Polutan utama penyebab asbut industri adalah sulfur oksida dan materi partikulat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri, warnanya tampak keabuan. Asbut ini sering terlihat keluar dari cerobong asap pabrik.

    3. HUJAN ASAM
    Hujan sebenarnya secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah enam) karena CO2 dengan uap air di udara membentuk asam lemah yang bermanfaat untuk melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan. Namun berbagai polutan udara dapat meningkatkan keasaman air hujan, sehingga disebut hujan asam.

    4. PEMANASAN GLOBAL
    Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi, akibat efek rumah kaca.
    Efek rumah kaca merupakan peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca yang membentuk lapisandi atmosfer.


    5. PENIPISAN OZON DI LAPISAN STRATOSFER
    Sejumlah senyawa polutan yang dapat menghancurkan ozon sehingga jumlahnya berkurang adalah senyawa yang mengandung unsur klorin (Cl) dan bromin (Br).
    Contohnya adalah klorofluorokarbon (CFC), yang berasal terutama dari aerosol, lemari pendingin dan pendingin udara (AC).

    BalasHapus
  32. Tuliskan dampak pencemaran udara
    bagi kesehatan manusia!
    Dampak kesehatan yang paling umum
    dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran
    Pernafasan Akut), termasuk di
    antaranya, asma, bronkitis, dan
    gangguan pernapasan lainnya. Beberapa
    zat pencemar dikategorikan sebagai
    toksik dan karsinogenik.
    - Karbon Monoksida
    pusing, sakit kepala, rasa mual,
    ketidaksadaran (pingsan), kerusakan
    otak, dan kematian
    - Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan
    ozon pada konsentrasi rendah dapat
    menyebabkan iritasi mata dan saluran
    pernapasan.

    BalasHapus
  33. RIA YUNITA / 13410057P / FKM. KONVERSi

    Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia.
    1.Iritasi pada saluran pernafasan (ISPA)
    -. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    -. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    -. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    -. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
    -. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
    (yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pernafasan).

    2.Iritasi pada mata, dikarenakan banyaknya debu yang berterbangan di udara .

    3.Rusaknya organ pendengaran akibat suara bising yang di dengar dalam wwaktu yang lama.

    4.Dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit jantung, karena banyaknya karbon monoksida di atmosfer.

    5.Dapat pula menyebabkan kematian akibat pernafasan.

    BalasHapus
  34. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), Menimbulkan gangguan saluran pernafasan akut, bahkan radang paru-paru, Kulit kusam akibat terkena debu, penuaan dini akibat kulit cepat keriput, kanker kulit akibat jangka panjang dari pencemaran udara, stres terutama bagi yang tinggal di perkotaan.


    BalasHapus
  35. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia.?

    1. Gas Karbon monoksida (CO)

    Dampak yang ditimbulkan adalah :

    a) Pusing/sakit kepala

    b) Rasa mual

    c) Pingsan (ketidak sadaran)

    d) Kerusakan jaringan otak

    e) Sesak nafas

    f) Kematian

    g) Gangguan pada kulit

    h) Gangguan penglihatan (efek jangka panjang)


    2. Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)

    Dampak negatif adanya penigkatan konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :

    a) Iritasi mata

    b) Radang saluran pernafasan

    c) Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)

    d) Gangguan pada tumbuhan hingga kematian tumbuhan

    3. Materi partikulat

    Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu bara, serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa, serbuk asbes. Materi partikulat banyak terdapat di daerah industri, pertambangan, daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah konstruksi (pembangunan gedung).

    Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hungga kangker paru-paru.

    Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat menyebabkan :

    a) menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.

    b) Radang paru-paru sampai kanker paru-paru

    c) Gangguan jantung

    d) Gangguan ginjal

    e) Keterbelakangan mental pada anak-anak

    f) Gangguan kesehatan pada hewan

    5. Asap rokok
    Dampak yang ditimbulkan adalah :

    a) Gangguan pernafasan

    b) Penyakit jantung

    c) Flek di paru-paru

    d) Kanker paru-paru

    BalasHapus
  36. Berikut beberapa dampak kesehatan akibat pencemaran udara, diantaranya
    1. Berbagai penyakit pneumoconiosis yang banyak dijumpai di daerah kegiata indutri dan teknologi antara lain:
    1) Silikosis
    Silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silica bebas, berupa SiO2 yang terhisap masuk ke paru-paru, kemudian mengendap dengan masa inkubasi sekitar 2 sampai 4 tahun. Penyakit silikosis di tndai dengan sesak napas yang disertai batuk, seringkali tidak disertai dahak. Bila silikosis sudah berat, sesak napas akan semakin parah, kemudian diikuti dengan hipertropi jantung sebelah kanan yang akan mengakibatkan kegagalan kerja jantung.
    2) Asbestosis
    Penyakit asbestosis disebabkan oleh debu atau serat asbes, yaitu campuran dari berbagai macam silikat terutama magnesium silikat. Gejala yang ditunjukkan berupa sesak napas dan batuk dengan dahak. Pemeriksaan pada dahak akan menunjukkan adanya debu asbes dalam dahal tersebut. Ujung-ujung jari penderitanya akan tampak membesar atau melebar.
    3) Bisinosis
    Bisinosis adalah penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh serat kapas. Masa inkubasinya yaitu sekitar 5 tahun, dengan tanda-tanda awal berupa sesak napas dan terasa berat pada dada. Pada bisinosis tingkat lanjut atau berat, biasanya diikuti dengan penyakit bronchitis kronis dan mungkin juga disertai dengan emphysema.
    4) Antrakosis
    Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu batu bara. Masa inkubasi antara 2 sampai 4 tahun. Karena pada debu batu bara terkadang juga terdapat debu silikat, penyakit antrakosis juga sering disertai dengan penyakit silikosis sehingga disebut silikoantrakosis.
    Penyakit antrakosis ada tiga macam, yaitu:
     Antrakosis murni
     Silikoantrakosis
     Tuberkolosilikoantrakosis
    5) Beriliosis
    Beriliosis disebabkan oleh debu logam, baik berupa logam murni, oksida, sulfat, maupun dalam bentuk halogenida. Debu logam dapat menyebabkan nesoparingitis, bronchitis, dan pneumonitis yang ditandai dengan gejala sedikit demam, batuk kering dan sesak napas.

    2. Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.

    3. zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

    BalasHapus
  37. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia:
    1. Timbul penyakit pernapasan, misalnya : ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), bronkitis, asma dan saluran pernafasan lainnya.
    2. Menyebabkan stress dan menurunnya tingkat produktivitas
    3. Penurunan kesehatan/daya tahan tubuh
    4. Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
    5. Terganggunya fungsi reproduksi

    BalasHapus
  38. Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.
    Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:
    a. Karbon monoksida
    Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
    b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon
    Gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.
    Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.
    c. Materi partikulat
    Materi-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.
    d. Asap rokok
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.
    e. Zat-zat penyebab kanker
    zat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).
    f. Suara
    Kontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).
    g. Bahan radioaktif
    Polusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh α, β, γ, serta partikel neutron hasil pembelahan inti.

    BalasHapus
  39. M Halfani Solikhin:

    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

    Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

    memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

    BalasHapus
  40. NM. Trankko Negara, menjawab;

    dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia adalah;
    terjadinya iritasi dan peradangan (saluran pernafasan dapat juga terjadi peradangan dimata karena pencemaran udara berupa debu polutan) dan apabila tidak ditindak lanjuti segera, dapat terjadi infeksi yang mengakibatkan penurunan produktifitas manusia itu sendiri, dan pada tahap yang lebih terminal dapat terjadi kerusakan fungsi organ fital manusia seperti carsinoma paru-paru.

    BalasHapus
  41. Tuliskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia!
    * pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih zat fisik,
    kimia maupun biologi dalam jumlah banyak yang dapat
    membahayakan kesehatan manusia, hewan maupun lingkungan
    sekitar dan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia
    sangat beragam,diantaranya:
    a. Saat gas CO terhirup dan masuk kedalam tubuh manusia maka
    gas CO segera masuk ke dalam darah yang selanjutnya
    berikatan dengan haemoglobin. Gas CO akan lebih mudah diikat
    haemoglobin dari pada oksigen atau O2. Hal tersebut akan
    mengakibabatkan tubuh kekurangan oksigen yang dapat
    menimbulkan pusing, nafas menjadi sesak, muntah, pingsan
    dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.

    b. Gas CO2, metabolisme yang menghasilkan gas CO2 adalah
    saat kita bernafas yang mengeluarkan CO2 atau bisa juga
    disebut dengan karbondioksida. Gas CO2 termasuk gas yang
    berbahaya karena beracun, jika gas ini masuk ke paru-paru
    akan dapat menyebabkan reaksi yang menimbulkan paru-paru
    berlubang dan akhirnya infeksi.

    c. NO2 (nitrit) merupakan jenis gas yang bersifat tidak stabil bila
    berikatan dengan oksigen. Nitrit bersifat racun disebabkan
    karena gas ini dapat bereaksi dengan hemoglobin pada darah,
    yang dapat menyebabkan darah tidak dapat membawa
    oksigen, selain hal tersebut nitrit membentuk nitrosamin
    (RRN-NO) pada air buangan tertentu dan menimbulkan
    kanker yang dapat menyebabkan kematian.

    BalasHapus
  42. Dampak pencemaran undara bagi kesehatan manusia :
    1. Terjadinya proses peradangan pernapasan pada bagian atas.
    2. Berkurangnya kemampuan tubuh dalam mengikat oksigen atau berkurangnya kadar oksigen didalam tubuh.
    3. Menekan susunan saraf pusat sehingga mengakibatkan kehilangan kesadaran.
    4. Timbulnya gangguan pada sistem pembuatan darah dan menyebabkan keracunan pada susunan saraf

    BalasHapus
  43. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia adalah semakin tercemar udara maka semakin akan menurun derajat kesehatan pada manusia. dampaknya antara lain peradangan pada saluran pencemaran, akan terjadi gangguan syaraf karena kurangnya O2 yg baik, dll.

    BalasHapus
  44. agus setiadi
    dampak pencemaran udara bagi kesehatan;
    1.tetjadinya infeksi saluran pernapasan atas(ispa)
    2.hilangnya kesadaran akhibat terhirup co2 oleh tubuh
    3.berkurangnya kemampuan tubuh dalam mengikat oksigen
    4. timbulnya pada sitem saraf yang dapat menyebabkan kercunan pada saraf

    BalasHapus
  45. Dampak Pencemaran udara bagi manusia :
    Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam) dan gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx) , Sulfur Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrokarbon). Udara yang tercemar dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tingkatan dan jenisnya tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
    Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan terjadinya:
    1. Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
    2. Peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar.
    3. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernafasan.
    4. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan.
    5. Pembengkakan saluran pernafasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
    6. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
    Akibat dari hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernafas sehingga benda asing termasuk bakteri/mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

    BalasHapus
  46. Dampak Pencemaran udara bagi kesehatan manusia, yaitu:
    1. Gas Karbon monoksida (CO)
    Gas karbon monoksida (CO) di atmosfer dalam keadaan normal konsentrasinya sangat sedikit sekitar 0,1 ppm. Di daerah perkotaan dengan aktifitas penggunaan kendaraan bermotor dan industri yang padat, kkonsentrasi gas CO dapat mencapai 10 – 15ppm. Gas CO di dalam paru-paru bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah yang dapat menghalangi pengangkutan oksigen ke seluruh bagian tubuh.
    Dampak yang ditimbulkan adalah Pusing/sakit kepala, Rasa mual, Pingsan (ketidak sadaran), Kerusakan jaringan otak, Sesak nafas, Kematian,Gangguan pada kulit, Gangguan penglihatan (efek jangka panjang).

    2. Gas sulfur oksida (SO), nitrogen oksida (NO) dan ozon (O3)
    Dampak negatif adanya penigkatan konsentrasi gas SO, NO dan O3 adalah :
    a) Iritasi mata
    b) Radang saluran pernafasan
    c) Gangguan pernafasan kronis (bronkitis, emfisema dan asma)
    d) Gangguan pada tumbuhan hingga kematian tumbuhan

    3. Materi partikulat
    Materi partikulat adalah partikel-partikel yang berukuran kecil seperti serbuk batu bara, serbuk kayu, serbuk batu, serbuk pasir, serbuk kapas, serbuk kwarsa, serbuk asbes. Materi partikulat banyak terdapat di daerah industri, pertambangan, daerah perkotaan yang padat penduduk dan daerah konstruksi (pembangunan gedung).
    Dampak yang ditimbulkan adalah penyakit paru mulai dari peradangan hingga kangker paru-paru.

    4. Materi partikulat yang lain adalah timbal (Pb) yang bersifat toksit (racun). Timbal yang masuk ke dalam tubuh dan sudah terakumulasi dalam kosentrasi tertentu dapat menyebabkan :
    a) menyerang berbagai sistem tubuh seperti sistem pencernaan dan sistem syaraf.
    b) Radang paru-paru sampai kanker paru-paru
    c) Gangguan jantung
    d) Gangguan ginjal
    e) Keterbelakangan mental pada anak-anak
    f) Gangguan kesehatan pada hewan

    5. Asap rokok
    Rokok terbuat dari tembakau mengandung Nikotin dan TAR,
    TAR bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker)
    Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yaitu formaldehide, benzoαpyrene, (bagian dari tar) nikotin, gas CO.
    Dampak yang ditimbulkan adalah Gangguan pernafasan, Penyakit jantung, Flek di paru-paru, Kanker paru-paru

    6. Zat-zat penyebab kanker
    Zat-zat penyebab kanker banyak ditemukan dalam ruangan atau jenis polutan udara dalam ruangan (indoor air pollutants). Polutan udara dalam ruangan antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, radioaktif (Ra), Jika konsentrasinya berlebih bisa menyebabkan kanker.

    BalasHapus
  47. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia :
    Pencemaran udara sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, banyak penyakit manusia yang disebabkan oleh pencemaran udara, salah satunya adalah penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan gangguan saluran pernafasan lain selalu menduduki peringkat pertama atau kedua dari 10 penyakit terbanyak yang dilaporkan oleh pusat-pusat pelayanan kesehatan masyarakat seperti: Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit Pemerintah, maupun Rumah Sakit Swasta. Penyebab dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan gangguan saluran pernafasan lain adalah: rendahnya kualitas udara di dalam rumah dan atau di luar rumah baik secara biologis, fisik, maupun kimia. Hampir semua penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan sudah ada pelaporan dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat, Cuma kurangnya atau tidak adanya institusi khusus yang menangani masalah pencemaran merupakan kendala tersendiri dalam penanggulangan pencemaran udara

    BalasHapus
  48. Apa yang di maksud dengan polusi udara?




    Polusi udara adalah pencemaran udara akibat gas gas buangan dari pabrik, asap kendaraan, asap rokok, asap pembakaran sampah, dan sebagainya yang mengotori udara.

    Udara kotor dapat menimbulkan berbagao penyakit pernapasan.

    BalasHapus